Teknik Analisis Data- Teknik analisis data adalah suatu proses yang dilakukan setelah metode pengumpulan data selesai. Namun ada yang perlu dicatat untuk beberapa kasus, terutama ketika penelitian kualitatif, pengumpulan data juga bisa dilakukan kembali ketika analisis data yang dilakukan menunjukan data yang kurang akurat. Namun jika waktu memungkinkan.
Kali ini kami akan membahas teknik analisis data dalam proses penelitian kuantitatif dan kualitatif secara lengkap untuk Anda, sehingga Anda dapat gambaran tentang bagaimana analisis data dapat dilakukan.
Apa itu analisis data?
Analisis data adalah suatu proses dalam penelitian yang bertujuan untuk menginvestigasi, mentransformasi, mengungkap pola-pola gejala sosial agar diteliti sehingga mempunyai laporan penelitian yang dapat menunjukan informasi, simpulan dan atau menyediakan rekomendasi untuk pembuat kebijakan.
Jadi, analisis data adalah suatu proses, dan proses analisis data menggunakan beberapa teknik. Teknik analisis data penelitian kuantitatif berbeda dengan kualitatif. Namun mengandung kesamaan dalam beberapa hal.
Pengertian Teknik Analisis Data
Upaya atau cara untuk mengolah data agar menjadi informasi sehingga karakteristik data nantinya mudah untuk dipahami dan menjadi solusi dari permasalahan, terutama masalah yang masih berhubungan dengan penelitian.
Definisi lain dari analisis data adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengubah data dari hasil penelitian menjadi sebuah informasi yang nantinya bisa digunakan untuk mengambil kesimpulan.
Secara garis besar, teknik analisis data terbagi menjadi dua yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Perbedaan kedua teknik analisis tersebut terletak pada jenis datanya.
Pengertian Analisis Data Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian analisis data menurut para ahli.
[su_box title=”Bogdan dan Taylor (1975)” style=”soft” box_color=”#4a9ff3″ title_color=”#ffffff”]Analisis data merupakan suatu proses yang begitu merinci agar menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang ditunjukan oleh data sebagai bentuk usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis.[/su_box]
[su_box title=”Patton (1980)” style=”soft” box_color=”#4a9ff3″ title_color=”#ffffff”]Analisis data merupakan proses untuk mengatur data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.[/su_box]
[su_box title=”Lexy J. Moleong (2000)” style=”soft” box_color=”#4a9ff3″ title_color=”#ffffff”]Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga bisa ditemukan tema, dan dapat dirumuskan hipotesis kerja, seperti yang disarankan oleh data.[/su_box]
[su_box title=”Menurut Wiradi” style=”soft” box_color=”#4a9ff3″ title_color=”#ffffff”]Analisis merupakan sebuah aktivitas atau kegiatan mengurai, memilah, membedakan sesuatu untuk digolongkan dan juga dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu agar bisa mencari maknanya dan keterkaitannya.[/su_box]
[su_box title=”Komaruddin” style=”soft” box_color=”#4a9ff3″ title_color=”#ffffff”]Analisis data merupakan suatu kegiatan berfikir untuk dapat menguraikan sesuatu keseluruhan agar bisa dijadikan komponen sehingga bisa mengenal tanda-tanda komponen, hubungan antara satu dengan yang lain juga memiliki fungsi masing-masing didalam satu keseluruhan yang sudah terpadu.[/su_box]
[su_box title=”Dwi Prastowo Darminto” style=”soft” box_color=”#4a9ff3″ title_color=”#ffffff”]Analisis bisa juga berarti sebagai penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta memiliki hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.[/su_box]
[su_box title=”Syahrul” style=”soft” box_color=”#4a9ff3″ title_color=”#ffffff”]Analisis yaitu kegiatan melakukan evaluasi terhadap suatu kondisi dari pos-pos atau ayat-ayat yang ada keterkaitan dengan akuntansi dan juga alasan-alasan yang masih mungkin tentang perbedaan yang muncul.[/su_box]
Tujuan Analisis Data
Tujuan analisis data adalah untuk mendeskripsikan data agar mudah dipahami, dan juga membuat kesimpulan atau bisa menarik kesimpulan mengenai karakteristik populasi yang berdasarkan data-data yang di dapatkan melalui sampel, biasanya dibuat berdasarkan pendugaan dan pengujian hipotesis.
Teknik Analisis Data
Adapun langkah-langkah dalam analisis data yang diantaranya sebagai berikut:
Memeriksa kelengkapan data
Memeriksa kelengkapan data dilakukan setelah data-data terkumpul. Peneliti akan membuat ceklist untuk memastikan apakah data-data sudah terkumpul semua. Namum ada yang perlu diperhatikan yaitu dataset atau catatan dalam lapangan tidak ada yang sempurna. Selalu ada kekurangan ataupun celah setelah data-data terkumpul.
Namun demikian, penting bagi peneliti melakukan justifikasi bahwa data-data yang terkumpul sudah bisa dan layak untuk dianalisis. Justifikasi tentunya berdasarkan pada riset awal tentang data-data apa saja yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan peneliti.
Memeriksa kualitas data
Memeriksa kualitas data dilakukan dengan cara mengamati dan membaca berulang kali apakah jawaban dan informasi sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti, dalam arti semua kolom terisi atau semua pertanyaan terjawab dan memuaskan. Adanya pemeriksaan kualitas data dilakukan untuk menentukan berapa data yang missing dan apakah perlu dicarikan data tambahan.
Menentukan kualitas pengukuran
Menentukan kualitas pengukuran dilakukan saat riset kuantitatif. Variabelnya diukur dan diuraikan secara jelas. Misalnya, peneliti sedang membahas tentang kualitas hidup manusia. Hidup berkualitas harusnya bisa diukur. Jadi Kualitas hidup dapat diukur dengan tingkat kebahagiaan subjektif dan kesehatan.
Skala dalam menggunakannya misal, responden memilih antara angka 1-10 pada kuesioner, semakin tinggi semakin bahagia. Ada banyak cara untuk melakukan pengukuran.
Berbeda dalam penelitian kualitatif, pengukurannya terkadang tidak perlu karena pada umumnya fenomena kualitatif tidak bisa diukur atau sebaiknya tidak perlu agar kualitas data tetap terjaga. Misalnya penelitian tentang pengalaman masyarakat penggemar sabung ayam atau bisa juga makna sosial dari suatu fenomena sosial lain.
Pengalaman kultural atau pemaknaan sosial jadi lebih relevan dijelaskan dengan narasi ketimbang skala atau angka.
Membuat mastering data
Membuat mastering data dapat dilakukan setelah si peneliti sudah memastikan data-data yang sudah terkumpul cukup dan dianggap berkualitas. Tahap ini begitu penting karena berpengaruh pada penentuan sistematika penelitian.
Tanpa klastering peneliti akan merasa kebingunggan dan berpotensi tersesat dalam kompleksitas data yang dimiliki. Klastering bisa disebut juga grouping. Intinya, membuat klasifikasi data.
Pengklasifikasian data harus merujuk pada relevansi dan kualitas data. Peneliti bisa memastikan pertanyaan-pertanyaan klasifikasinya. Contohnya, penelitian kualitatif tentang perkembangan komunitas urban. Klasifikasinya dapat dilakukan dengan cara menentukan bahwa narasi yang sumbernya dari ketua komunitas biasannya lebih relevan dibanding narasi dari anggota yang baru masuk apabila fokusnya yaitu tentang perkembangan komunitasnya.
Jadi proses klastering terkait erat dengan tahap pemeriksaan kualitas data.
Melakukan analisis
Melakukan analisis bisa dilakukan setelah data berklasifikasi dengan jelas untuk menemukan pola. Pada tahap ini ada beberapa perbedaan yang menonjol antara penelitian kuantitatif dan kualitatif.
- Riset kuantitatif lumrahnya menerapkan statistik.
- Riset kualitatif menerapkan coding.
Keduanya dapat dilakukan dengan cara manual dengan bantuan software komputer.
Jenis Teknik Analisa Data Dalam Penelitian
Umumnya teknik analisis data terbagi menjadi dua kategori yaitu analisa kuantitatif dan kualitatif.
Jadi, yang membedakan dari dua teknik tersebut adalah pada jenis jenis datanya. Yang menjadi perbedaan mendasar dari kedua teknik tersebut adalah pada jenis datanya.
Teknik Analisis Data Kuantitatif
Analisis kuantitatif merupakan analisis yang menggunakan alat analisis bersifat kuantitatif,yaitu model-model seperti model matematika misalnya fungsi multivariat, model statistik, dan ekonometrik. Hasil analisis tersebut nantinya akan disajikan dalam bentuk angka yang nantinya dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian.
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain sudah terkumpul. Kegiatan analisis data meliputi.
- Pengelompokan data berdasarkan variabel dari jenis responden.
- Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden.
- Menyajikan data tiap variabel yang diteliti.
- Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial.
-
Teknik Analisis Data Secara Deskriptif
Deskriptif adalah teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang sudah terkumpul tanpa ada maksud membuat generalisasi dari hasil penelitian. Yang termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif diantaranya seperti penyajian data kedalam bentuk grafik, diagram, tabel, presentase, modus, , grafik, mean, frekwensi dll.
-
Teknik Analisis Data Secara Inferensial
Inferensia adalah statistik yang digunakan untuk melakukan analisis data dengan cara membuat kesimpulan pada umumnya. Ciri-ciri analisis data inferensial biasanya menggunakan rumus statistik tertentu, lalu hasil dari perhitungan itu nantinya yang akan menjadikan bagian dasar dari pembuatan generalisasi yang berasal dari sumber bagi populasi.
Fungsi dari inferensial yaitu mengaktualisasikan hasil dari penelitian sampel untuk populasi, dengan fungsi itulah maka statistik inferensial sangat berguna dalam penelitian sampel.
Teknik Analisis Data Kuantitatif Menurut Para Ahli
Menurut Sugiyono, teknik penelitian kuantitatif bisa diartikan sebagai suatu metode penelitian berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel.
Pada umumnya teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, teknik pengumpulan data menggunakan instrumen metode penelitian kuantitatif, analisa data yang bersifat kuantitatif atau statistik bertujuan untuk menguji hipotesis yang ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7).
Tujuan Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif yang dimaksudkan adalah untuk memahami apa yang terdapat di balik semua data tersebut, mengelompokkannya, meringkasnya menjadi suatu yang kompak dan mudah dimengerti, serta menemukan pola umum yang timbul dari data tersebut.
Dalam analisis data kuantitatif, apa yang dimaksud dengan mudah dimengerti dan pola umum itu terwakili dalam bentuk simbol-simbol statistik, yang dikenal dengan istilah notasi, variasi, dan koefisien. Seperti rata-rata ( u = miu), jumlah (E = sigma), taraf signifikansi (a = alpha), koefisien korelasi (p = rho), dan sebagainya.
Teknik Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif merupakan analisis tidak seperti model matematika, model statistik dan ekonometrik atau model tertentu lainnya. Namun hanya sekedar membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran.
Dalam penelitian kualitatif, data dapat diperoleh dari beberapa sumber, tentunnya menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), dan dilakukan secara terus menerus.
Analisis data pada penelitian kualitatif yaitu proses untuk mecari dan juga menyusun dengan sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Setelah rangkain data sudah terkumpul semua, maka kemudian dilakukan analisis data yang sesuai dengan prosedur dan teknis pengolahan seperti dibawah ini:
- Dilakukan pemilihan dan penyusunan klasifikasi data.
- Dilakukan penyunting data dan pemberian kode data untuk membangun kinerja analisis data.
- Dilakukan konfirmasi data yang memerlukan verifikasi data dan pendalaman data.
- Dilakukan analisis data sesuai dengan konstruksi pembahasan hasil penelitian.
Teknik Analisis Data Kualitatif Menurut Para Ahli
Teknik analisa data kualitatif yaitu suatu proses induktif untuk mengorganisir data agar menjadi beberapa kategori dan mengindentifikasi pola-pola (hubungan) diantaranya ada beberapa kategori (Mc.Milla&Schumacher, 2001).
Tujuan Analisis Data Kualitatif
- Menemukan makna, bagaimana seseorang memberikan makna atas sesuatu, baik berupa aktivitas, konsep, pernyataan, atau yang lain.
- Menguraikan dan menjelaskan konteks yang melingkupi suatu kondisi atau peristiwa, untuk menjelaskan bahwa suatu tindakan itu tidak bisa dipisahkan dari kondisi lingkungan yang ada.
- Menguraikan atau menggambarkan bagaimana suatu proses terjadi atau berlangsung, tindakan apa yang terjadi, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
- Menjelaskan alasan atau rasional, mengapa seseorang melakukan sesuatu tindakan dengan cara tertentu.
Teknik Analisis Data Deskriptif
Teknik analisis data deskriptif adalah cara untuk meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, kondisi, sistem pemikiran atau juga peristiwa masa sekarang.
Metode penelitian kualitatif ini berusaha untuk menjelaskan fenomena sosial pada saat tertentu. Jadi metode kualitatif dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu berdasarkan kriteria pembedaan diantara lain fungsi akhir dan pendekatannya.
Teknik Analisis Data Deskriptif Kualitatif
Metode analisis data deskriptif kualitatif adalah suatu penelitian kualitatif yang berguna sebagai pengembang teori yang telah dibangun dari data yang sudah didapatkan di lapangan.
Metode kualitatif awalnya peneliti melakukan penjelajahan, kemudian dilakukan pengumpulan data sampai mendalam, mulai dari observasi hingga penyusunan laporan.
Teknik Analisis Data PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
Teknik ini adalah merupakan metode penelitian yang ada kaitannya dengan segala informasi dengan kondisi, proses, dan terlaksana dalam pembelajaran, dan juga hasil dari belajar yang didapatkan oleh siswa.
Analisis data dalam PTK yaitu suatu kegiatan mencermati/menelaah, menguraikan dan juga mengaitkan informasi yang terikat pada kondisi awal, merupakan suatu proses belajar dan hasil pembelajaran untuk mendapatkan kesimpulan tentang keberhasilan dari tindakan perbaikan pembelajaran.
Teknik Analisis Data Penelitian Eksperimen
Penelitian Eksperimen metode ini mempunyai beberapa hal yang bisa dilakukan untuk analisis data, tergantung dari jumlah variabel yang diteliti. Agar bisa melaksanakan eksperimen tersebut dengan baik, perlu adanya memahami terlebih dahulu segala sesuatu yang berkaitan dengan komponen-komponen eksperimen.
Entah itu yang berkaitan dengan jenis-jenis variabel, atau pun hakekat eksperimen, karakteristik, tujuan, syarat-syarat eksperimen, dan juga langkah-langkah penelitian eksperimen, hingga bentuk-bentuk desain penelitian eksperimen.
Kesimpulan
Jadi analisis data merupakan sebuah proses gunanya untuk memeriksa, mengubah, dan membuat pemodelan data dengan maksud untuk menemukan sumber informasi yang bermanfaat sehingga dapat memberikan sebuah petunjuk bagai si peneliti untuk dapat mengambil keputusan terhadap pertanyaan peneliti.
