Pesantren Sintesa

Pesantren Sintesa- Sebuah pesantren yang fokus pada Qur’an dan bisnis online.

Program yang di rancang untuk reboisasi anak-anak muda indonesia, itulah tujuan dari Pesantren Sintesa.

Mengenal Pesantren Sintesa

Saya mengenal sintesa sendiri dari salah satu angkatan 4 yang bernama Mas Arya, dia datang ke MEC saat saya menjadi mentor.

Sebernya Mas Arya tidak pernah sih memeberitahu saya secara jelas tentang Sintesa ini, saya hanya dengar-dengar sekilas dari murid-muridnya.

Hanya saja dia menceritakan tentang kegiatan dan apa saja program-programnya disana.

Setelah saya tau sintesa itu apa, sebenernya dulu sih ga minat sekali karna sudah nyaman menjadi mentor, sampai juga temen mentor saya Rafi namanya ikut daftar di Sintesa hingga ketrima pun saya belom minat juga.

Akhirnya menjelang kelulusan Rafi dan cerita tentang penghasilannya, serta juga Mas arya yang sampai bilang penghasilannya 30jt per bulan, saya jadi penasaran pingin ikut gabung.

Terkadang juga Mas Arya cerita bahwa temennya padahal gaptek masalah laptop tapi penghasilannya sampai 10jt perbulan, wow.

Berawal dari penasaran akhirnya saya putuskan pingin daftar di Sintesa, sebernya bukan masalah penasaran saja sih, tapi juga karna saya bosen jadi karyawan, inginya tidak jadi karyawan tapi jadi pengusaha, dan kebetulan sintesa memenuhi kriteria yang saya harpakan.

Tepat 25 Januari dengan modal yakin dan pasrah saya memutuskan keluar kerja demi ingin gabung sintesa, karna pembukaan Sintesa sendiri sebenernya mulai dibukanya awal Januari.

Banyak dari teman yang bilang gila belum keterima kok mau keluar kerja.

Dalam hati saya cuma bilang, aku yakin kok Keterima !!!

Pembukaan Pendaftaran Pesantren Sintesa

Satu Januari adalah hari mana pendaftaran di buka dari pagi saya nunggu tapi belum dibuka juga, akhirnya saya memutuskan untuk ziarah Makam Ampel dimana selain berziarah saya juga mau beli kurma pesanan buat asrama untuk Sahur Akhwat di MEC.

Ketika di Ampel ada teman atau adik kelas Farhan ( Sabtri Angkatan 9) mengabari lewat wa bahwa pendaftaran dibuka mas.

Setelah sekitar sore pukul 3 saya pulang, itupun tidak langsung daftar karna hari mempersiapkan acara Tahun baru sama hari kelahiran kepala asrama.

Sekitar jam 7 kalau tidak salah saya mulai membuka laptop dan mendaftar.

Untuk persyaratan menulis latar belakang keluarga sebenrnya saya nulis udah lama hehehe, gunanya biar tidak bingung saat pendaftaran dibuka.

Setelah saya sudah mendaftar, segala persyaratan sudah terpenuhi yang saya lakukan sampai tes tiba hanya pasrah dan berdoa agar keterima.

Kegiatan Sebelum Di Pesantren Sintesa

Mentor adalah seperti pendamping disana saya menjadi pendamping adek-adek yatim yang usainya masih muda sekitar umur 18-21.

Untuk jam wajibnya mentor sendiri jam 5 sore sampai jam 7 pagi.

Kegitanya selain menjadi pendamping juga sebagai pemberi contoh, misal cara berbicara di depan umum, cara perilaku yang baik serta menjadi tauladan bagi mereka.

Salah satu yang paling utama adalah memberi semangat memberi motivasi, agar mereka mandiri dalam hal dunia dan akhirat, seperti mandiri belajar, mandiri ibadah sampai mandiri ekonomi.

Kegiatan mentor sendiri yaitu sebagai menerima hasil hafalan dari santri, menjadi pembibing khitobah serta membantu kerpluan adik-adik ketika menghadapi kesulitan.

Saya sudah sekitar 3 tahun menjadi bagian MEC mulai dari mahasiswa sampai mentor untuk mentor sekitar 2 tahun sudah. Banyak sekali kenangan suka maupun duka saat menjadi mahasiswa dan mentor.

Berat.

Untuk meningalkan mentor sendiri bagiku sedih karna tahun kedua saya tidak sampai lulus, ya karena saya mendaftar di sintesa.

Bagi saya cukup untuk di MEC karna sudah 2 tahun, saatnya mengurus diri saya dan memperjuangkan cita-cita saya.

Pengumuman Santri Baru Pesantren Sintesa

Alhamdulillah Pengumuman Sintesa pun keluar sekitar jam 10 pagi, Waktu itu saya lagi mendampingi santri MEC safar jalan kaki mulai dari Asrama sampai Makam Sunan Ampel rasanya seneng bangga keterima doa dan usaha saya berbuah hasil.

Setelah pengumuman itu sekitar di daerah masijd Ampel saya melihat peraturan yang wajib dibawa saat ke Pesantren Sintesa.

Awalnya mau beli perlenkapan yang mau dibeli, tapi uang masih kurang ya gajadi deh.

Pamitan Mua Berangkat Ke Pesantren Sintesa

Ya sebelum seminggu keberangkatan ke Sintesa say berpamitan ke Guru TPQ saya tapi sayang Uztad Nur tidak ada dirumah, cuma ada Uztadzah istri dari Uztad Nur, akhirnya cuma nitip salam dan minta doanya.

Setelah ke Guru TPQ beselang 3 hari saya pamitan ke adek-adek serta jajaran manajemen MEC dan para mentor.

Sedih pasti.

Saat ke adek-adek MEC setelah berpamitan kita semua foto bareng.

Setelah ke jajaran manajemen saya mengungakapkan bahwa setelah dari Sintesa saya ingin disini lagi, mengamalkan ilmu yang didapat dari sini ku bagikan ke adek-adek MEC.

Tapi apadaya respon yang diberikan ke saya seolah tidak dihiraukan, emang terkadang niat baik tidak selalu diterima.

Hari dimana saya berangkat menuju sintesa, pertama saya pamitan ke Ibu saya dan Kakak saya.

Setelahnya menuju asrama pamitan lagi ke jajaran manajemen, kebetulan lagi sesi foto, lengkapa deh pamitanya, sedikit juga motivasi dari pak yanto.

Berangkat setengan 9 pagi.

Rute yang saya tuju adalah Surabaya, Sidoarjo, Krian, Mojokerto, Jombang, Kertosono, Madiun Dan magetan.

Sekitar kurang lebih 8 jam perjalanan saya menuju Pesantren Sintesa, kok lama? Ya karna musim hujan jadi saya ketika hujan berteduh sebentar, lumayan sekalian istirahat juga.

Sampai jam setegah 5 sore saya sampai ke Magetan dimana saya keliru tempat saya datang di tempat Sintesa SMA, karna Google Maps menunjukan arahnya ke situ.

Akhirnya dikasih tau sama Guru SMA untuk yang dewasa bukan disini tapi sekitar 1km lagi.

Datang jam 5 sore waktu itu ada kegiatan Ngaji You tube, jadi pada kumpul di aula. Disuruh iku bergabung.

Saat Di Pesantren Sintesa

Alhamdulillah selama kurang lebih seminggu yaitu tes kedua selesai, semua santri yang baru resmi di terima, meski ada yang mengundurkan diri pulang dan memilih jalan yang lain.

Setelah seminggu mulai perkenalan santri angkatan 8 dan para guru.

Harapan Di Pesantren Sintesa

Cita-cita dapat terwujud yaitu mempunyai situs web sendiri yang nantinya akan membahas mengenai sejarah sepak bola dan peraturan sepak bola paling lengkap.

Alhamdulillah juga selama di Sintesa saya bisa adaptasi dengan baik, mulai hafalanya serta amalan-amalan saya kerjakan mulai dari sholat 5 waktu, tahjjud, dhuha, hajat, istikhoroh, tasbih serta Al Ma’tsurot dan puasa senin-kamis dapat saya lakukan di Sintesa.

Sekali lagi saya bangga dan bersyukur atas keterimanya saya di Pesantren Sintesa ini.

Sekian artikel tentang pengalaman menuju Pesantren Sintesa. Maaf jika ada yang salah atau typo, Semoga artikel tentang pengalaman ini bermanfaat bagi yang memebaca. Tetap Kunjungi Nurfasta.com 

Banyak info menarik sekitar Kuliner, Wisata Dan pendidikan nantinya yang saya bahas tunggu saja ya. Salam sukses dari saya Nurfasta.com