Tari Kecak – Kita seringkali melihat tarian Kecak dipertontonkan di televisi maupun di media lain, sehingga setiap orang yang mendengar kata bali akan otomatis mengingat Tari kecak sebagai tarian khusus dari kota bali tersebut.
Banyak orang yang berlibur ke Bali sengaja menghabiskan hari dengan melihat tarian unik nan penuh pesan moral ini. Tari kecak memiliki makna mendalam yang berhubungan dengan keindahan, nilai religius, dan pesan moral loh.
#1.Tarian Yang Sakral
Tari kecak biasa disebut Tari Cak atau Tari Api. Tarian ini merupakan tarian pertunjukan hiburan masal yang menggambarkan seni peran dan tidak diiringi oleh alat musik atau gamelan. Namun hanya diiringi paduan suara sekelompok penari laki-laki berjuang sekitar 70 orang yang berbaris melingkar memakai kain penutup kotak-kotak berbentuk papan catur.
Tarian ini sangat sakral terlihat dari penarinya yang terbakar api namun mengalami kekebalan dan tidak terbakar. Tari kecak juga sering disebut Tari Sanghyang yang dipertunjukkan sewaktu-waktu untuk upacara keagamaan.
Penari biasanya kemasukan roh dan bisa berkomunikasi dengan para dewa atau para leluhur yang telah disucikan. Penari tersebut dijadikan sebagai media untuk menyatakan sabda-Nya. Saat kerasukan mereka juga akan melakukan tindakan diluar dugaan seperti melakukan gerakan berbahaya atau mengeluarkan suara yang mereka tidak pernah keluarkan sebelumnya.
Cak cak cak itulah suara khusus yang kita dengar saat menonton pementasan tari kecak Bali. Tarian kecak bali ini merupakan sebauh drama Tari yang dimainkan sebanyak 50 orang hingga 150 orang. Sesuai dengan namanya para penari yang sebagian besar pria akan duduk bersila membentuk sebuah lingkaran.
Pakaian yang digunakan berupa kain sarung berwarna putih yang melingkar di pinggang. Mereka menari dengan gerakan tangan naik turun dan sambil menginjakkan kaki mereka. Selain gerakan tangan dan kaki penari membuta paduan suara cak cak cak yang diatur sedemikian rupa dengan meniru gamelan.
Sehingga terdengar irama yang indah walaupun tanpa alat musik. Selain itu beberapa penari juga menyelingi dengan lagu-lagu khas Bali yang dinyanyikan bersahut-sahutan sambil menari.
[su_note note_color=”#93ecd5″ text_color=”#000000″]Baca Juga : Tari Topeng [Pengertian, Asal Mula, Fungsi [Lengkap][/su_note]
#2.Tema Tari Kecak Bali
Pertunjukan Tari kecak di pura luhur uluwatu. Sebagian besar Tari kecak Bali mengambil tema cerita Ramayana dengan memerankan beberapa tokoh terkenal seperti :
- Rama, pemuda tampan yang baik hati
- Dewi Sita, wanita cantik yang berhati suci
- Hanoman, si manusia kera
- Rahwana, raksasa berwatak jahat
Pertunjukan Tari kecak Bali yang mengambil tema cerita Ramayana akan menceritakan tentang kerajaan Ayodya bernama Rama. Karena adanya konflik dalam keluarga kerajaan membuat Rama harus mengasingkan diri ke dalam hutan.
Dewi Sita adalah istri Rama dan adiknya Rama bernama Laksamana. Baik dewi Sita dan Laksamana bersikeras untuk mengikuti raja Rama dalam pengasingan diri dihutan. Didalam hutan Raja Rahwana yang jahat dari Kerajaan Alengka menculik dewi Sita.
Kemudian Rama dan Laksamana dibantu Vanaras (monyet) yang dipimpin oleh Hanuman menyerang kerajaan Alengka untuk menyelamatkan dewi Sita. Tari kecak Bali tergolong tarian sakral. Oleh karena itu sebelum pementasan tarian kecak dimulai akan ada seorang pemangku (pendeta Hindu) yang memimpin doa dan persembahyangan demi keselamatan bersama.
#3.Asal Mula Nama Kecak
Wayan Limbak merupakan sosok yang menciptakan Tari Kecak. Pada tahun 1930 Limbak sudah mempopulerkan tarian ini ke manca negara dan dibantu oleh Walter spies pelukis asal Jerman.
Para penari laki-laki yang menarik Kecak akan meneriakkan kata ‘cak cak cak’ . Dari situlah nama Kecak tercipta. Selain teriakan tersebut alunan musik juga berasal dari suara kincringan yang diikatkan pada kaki penari pemeran tokoh-tokoh Ramayana.
Di dalam lingkaran para penari lainnya bereaksi. Mereka memainkan tarian yang diambil dari episode cerita Ramayana yang berusaha menyelamatkan Shinta dari tangan jahat Rahwana. Tak jarang Tari Kecak juga melibatkan pengunjung yang tengah menonton aksi tarian tersebut.
#4.Memiliki Banyak Fungsi Dan Pesan Moral
-
Mengandung Nilai Seni Tinggi
Meskipun tidak diiringi musik atau gamelan tapi Tari kecak tetap terlihat indah dan kompak. Gerakan yang dibuat para penarinya bisa tetap seirama itulah yang membuatnya bernilai Seni tinggi dan dicintai para turis.
Meskipun turis yang menonton Tari kecak bukan beragama Hindu namun mereka tetap senang menonton Tari kecak. Rasanya seperti ada yang kurang kalau ke Bali tidak menonton Tari kecak.
-
Belajar Mengandalkan Kekuatan Tuhan
Ditari ada adegan dimana Rama meminta pertolongan pada dewa Dewata. Hal itu membuktikan bahwa Rama memercayai kekuatan tuhan untuk menolong dirinya. Tari kecak juga dipercaya sebagai salah satu ritual untuk memanggil dewi yang bisa mengusir penyakit dan melindungi warga dari kekuatan jahat. Dewi yang biasanya dipanggil dalam ritual tersebut dewi suprabha atau tilotama.
-
Banyak Pesan Moral
Tari kecak memiliki cerita mendalam dan menyampaikan pesan moral untuk penontonnya. Seperti kesetiaan Shinta kepada suaminya Rama. Juga burung garuda yang rela mengorbankan sayapnya demi menyelamatkan Shinta dari cengkraman Rahwana.
Dari cerita itu kita juga diajarkan agar tidak memiliki sifat buruk seperti Rahwana yang serakah dan suka mengambil milik orang lain secara paksa.
-
Pernah Mendapat Rekor Muri
Pada 25 Februari 2018 kemarin Tari kecak juga sempat mendapatkan penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) karena berhasil membuat pertunjukan Tari kecak dipantai Berawa dengan penari sebanyak 5555 orang yang melibatkan siswi dan siswa kabupaten bandung, Badung Bali.
Penilaian tersebut bukan hanya bicara angka yang besar. Namun karena Tari kecak adalah tarian unik satu-satunya di Indonesia dan tidak dimiliki negara mana pun.
[su_note note_color=”#93ecd5″ text_color=”#000000″]Baca Juga : Tari Kipas [Pengertian, Asal Mula, Fungsi [Lengkap][/su_note]
#5.Lokasi Pementasan Tarian Kecak
Di pulau Bali Tari kecak dipentaskan dibeberapa tempat dan hampir setiap hari ada pementasan tarian kecak Bali terutama pementasan tarian kecak uluwatu. Jika anda belum pernah menonton pertunjukan tari kecak Bali berikut ini adalah beberapa lokasi terbaik yang dapat anda kunjungi untuk menonton Tari kecak Bali :
-
Tari Kecak Bali Di Pura Luhur Uluwatu
Lokasi pertunjukan tari kecak Bali yang paling terkenal di bali lokasinya ada di pura Luhur Uluwatu salah satu objek wisata terkenal di bali. Jarak pulau Uluwatu dari bandara ngurah Rai Bali sekitar 21 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 50 menit.
Pertunjukan tari kecak Bali di pura Luhur Uluwatu ini dimulai saat matahari terbenam sekitar pukul 18:00 dan berakhir pukul 19:00 .
Hal yang membuat Tari kecak Bali di pura Luhur Uluwatu ini digemari wisatawan karena latar belakangnya pementasan tari kecak berupa pemandangan sunset dan pemandangan samudra Hindia.
Cara terbaik dalam hal transportasi untuk liburan ke pura Luhur Uluwatu sambil menonton Tari kecak Bali adalah mencari jasa mobil di bali dengan supir dan BBM. Pertunjukan di pura Luhur Uluwatu ini berlangsung dipanggung terbuka. Para penonton tarian kecak telah disediakan tempat duduk yang lebih tinggi dari panggung sehingga penonton lebih leluasa saat menyaksikan tarian kecak Bali ini.
Jika anda menengok ke bawah maka anda akan tahu pura Luhur Uluwatu dibangun diatas tebing tinggi dengan hamparan samudra Hindia hal inilah yang membuat suasana Tari kecak di pura Luhur Uluwatu menjelang malam semakin seru.
Ditambah lagi lampu obor yang menyala yang membuat tarian kecak di pura Luhur Uluwatu ini semakin unik. Biasanya wisawatan yang ingin menonton Tari kecak akan datang lebih awal dan sudah memesan tiket Tari kecak terlebih dahulu.
Sebelum menonton tarian kecak di pura Uluwatu wisawatan akan jalan-jalan menikmati pemandangan indah laut Selatan serta pemandangan matahari terbenam disekitar areal pura Luhur Uluwatu.
Untuk dapat menonton pementasan tarian kecak Bali di pura Luhur Uluwatu maka setiap satu orang penonton akan dikenakan biaya tiket tarian kecak Uluwatu sebesar Rp 150.000/dewasa dan anak Rp 75.000/anak .
Harga tiket pementasan tersebut adalah harga tiket jika membeli langsung dilokasi. Karena pementasan kecak dance Uluwatu sangat populer sebaiknya anda memesan tiket tarian kecak Uluwatu lebih awal setidaknya 3 hari sebelum tanggal pementasan yang anda inginkan.
Anda dapat memesan tiket kecak Uluwatu online dengan harga yang lebih murah. Jika anda ingin memesan tiket tarian kecak Uluwatu Bali. Selain itu pengunjung juga harus membeli tiket masuk pura Luhur Uluwatu.
-
Tari Kecak Bali Di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana
Selain di pura Luhur Uluwatu anda juga dapat menonton pementasan tarian kecak Bali di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Ungasan. Pertunjukan tari kecak si GWK Bali mulai dari Pukul 18:30 mengambil lokasi di amfiteater GWK.
Tidak ada biaya untuk menonton pertunjukan tari kecak Bali di GWK Bali. Namun untuk memasuki area tempat wisata GWK Bali setiap pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk.
-
Tari Kecak Bali Di Sanggar Sahadewa Batubulan
Lokasi yang ketiga untuk pertunjukan tari Kecak Bali lokasinya berada di Sanggar Sahadewa Batubulan mulai pukul 18:30 hingga 19:30 dan setiap hari tersedia. Sedangkan untuk pertunjukan tari Barong dan Keris mulai pukul 09:30-10:30 pagi.
Untuk dapat menonton tari Kecak Bali di sanggar Sahadewa Batubulan setiap penonton dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 100.000/orang. Sanggar Sahadewa Batubulan alamatnya berada di jalan SMKI No. 25 Batubulan kabupaten Gianyar-Bali .
