Kerajinan Bahan Lunak – Hallo sahabat Matakaca.com sebagai penggemar karya seni, dan kerajinan indonesia pastinya telinga kita tidak asing lagi dengan kata “Kerajinan bahan Lunak” kali ini kita akan berbagi informasi yang belum kalian ketahui tentang Kerajinan bahan lunak.
Pengertian Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan bahan lunak merupakan salah satu kerajinan yang bisa dijual. Karena memiliki fungsi keindahan dan kegunaan, kerajinan ini mempunyai nilai yang cukup tinggi di semua kalangan baik menengah maupun kalangan atas.
Kerajinan bahan lunak ini terbuat dari bahan yang bertekstur lunak sebagai bahan dasarnya, bahan yang bertekstur lunak mudah untuk dibentuk, sehingga kita dapat membuat kerajinan sesuai dengan selera dan keinginan masing-masing.
Dilihat dari segi Fungsi Kerajinan Bahan Lunak
Dalam suatu kerajinan dikatakan mempunyai nilai yang tinggi, dilihat dari segi fungsi dan kelangkaannya. Semakin banyak fungsi yang terdapat dalam suatu kerajinan, maka semakin tinggi pula nilai kerajinan tersebut. Dilihat dari segi fungsi kerajinan bahan lunak dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Fungsi Pakai
Dalam fungsi pakai, Benda atau barang dari bahan lunak yang mempunyai kegunaan sebagai alat, wadah dan pelengkap busana. Tujuan utama pembuatan lebih ke fungsinya, tapi tidak menghilangkan unsur keindahan atau estetika, namun 2 unsur tersebut hanya sebagai pendukung.
Fungsi pakai juga dibedakan lagi menjadi 4 yaitu: Fungsi bahan bangunan, pembersih, wadah, dan fungsi hiburan. Fungsi sebagai wadah bisa berupa kotak tisu, fungsi hiburan seperti wayang kulit, fungsi sebagai bahan bangunan bisa berupa gips dan batako, dan fungsi sebagai pembersih bisa berupa keset.
2. Fungsi Hiasan
Biasanya didalam rumah banyak kerajinan seperti patung, guci, dan bunga. Kerajinan tersebut merupakan kerajinan bahan lunak yang berfungsi sebagai benda hias.
Karena dibuat untuk dipajang, sebagai hiasan atau elemen estetis yang lebih mengutamakan unsur atau aspek keindahan dibandingkan kegunaannya. Contoh dari kerajinan bahan lunak yang memiliki fungsi hias yaitu guci, patung, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis bahan lunak
Untuk membuat kerajinan dari bahan lunak, yang harus diperhatikan terlebih dahulu yaitu jenis bahan dasarnya. Bahan dasar dari membuat kerajinan bahan lunak ada dua jenis yaitu:
Kerajinan Bahan Lunak Alami
Bahan lunak yang di dapat dari alam sekitar, dan cara pengolahannya diproses secara alami, dan tidak ada campuran dari bahan buatan lainnya dinamakan bahan lunak alami.
Hasil dari kerajinan bahan lunak alami ini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, karena bahan dan proses pembuatannya sangat alami dan terbilang langkah. contoh wayang kulit
Kerajinan Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan merupakan bahan yang digunakan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. banyak karya kerajinan dari bahan lunak buatan yang bisa dibuat berdasarkan bahan yang digunakan.
Macam-macam kerajinan Bahan Lunak
1. Kerajinan dari Kulit
Kerajinan dari kulit merupakan kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak terlebih dahulu, kulit mentah maupun kulit sintetis.
Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, ular, kerbau, dan buaya kulit tersebut dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan.
Kerajinan ini termasuk dalam kategori kerajinan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi bahkan pemasarannya sampai tingkat ekspor. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket.
2. Kerajinan dari Tanah Liat
Banyak kerajinan-kerajinan yang terbuat dari tanah liat. Kerajinan tersebut termasuk kerajinan yang terbuat dari bahan dasar bahan lunak, yang dikenal dengan sebutan kerajinan keramik, proses pembuatannya mulai dari tanah liat yang dipijit, dibutsir, dipilin, dibakar, hingga diglatsir sampai menghasilkan barang atau benda pakai yang indah dan siap pakai.
Semua daerah memiliki berbagai jenis kerajinan dengan teknik yang berbeda-beda sesuai ciri khas daerah masing-masing. Ciri khas tersebut ada pada bentuknya yang unik serta ragam hias yang ditampilkan. Contoh kerajinan lain dari tanah liat yaitu, vas bunga, guci, gerabah, hingga piring.
3. Kerajinan dari Serat Alam
Kerajinan bahan lunak selanjutnya adalah kerajinan dari serat alami, Serat alam menghasilkan banyak aneka ragam kerajinan.
Pada dasarnya teknik pembuatan kerajinan dari bahan serat alam ini dibuat dengan cara dianyam. Hasil dari kerajinan ini di berupa tas, dompet, alas meja, tempat lampu, topi, dan lain sebagainya.
4. Kerajinan Sabun
Dalam kerajinan sabun dapat menghasilkan karya yang sangat unik, Kerajinan ini menggunakan bahan dasar dari sabun batangan.
Sabun dapat diolah dengan dua cara yaitu, Cara pertama: mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti: Buah, binatang, dan flora ukiran.
Cara kedua: membentuk sabun, dengan memarut sabun sampai hancur hingga menjadi bubuk, kemudian campur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.
5. Kerajinan Bubur Kertas
Bubur kertas merupakan bahan lunak buatan, sebab bahan awalnya bertekstur padat yang diproses menjadi bahan lunak. Untuk membuat kerajinan dari bahan bubur kertas ini menggunakan koran bekas, air, tepung kanji, lem dan alat-alat yang lain sesuai kebutuhan.
Sisa kertas tersebut bisa di sulap menjadi aneka ragam karya kerajinan. Contoh kerajinan dari bahan bubur kertas yaitu : Celengan, tempat pensil, bingkai, dan lain sebagainya dari bubur kertas ini.
6. Kerajinan Bahan Lili
kerajinan dari bahan lilin ini sama halnya seperti kerajinan dari bahan bubur kertas, yaitu sama-sama bahan lunak buatan. Pembuatan kerajinan dari bahan lilin ini tergolong sangat mudah dari kerajinan-kerajinan lainnya.
Dalam proses Kerajinan dari lilin ada 2 cara yaitu: Cara pertama dengan mengukir lilin secara langsung. Cara kedua dengan mencairkan lilin terlebih dahulu.
Jika membuat kerajinan lilin dengan bentuk yang unik dan sesuai keinginan maka menggunakan cara yang kedua, mencairkannya terlebih dahulu dengan memanaskannya di atas api atau kompor. Contoh kerajinan dari bahan lilin tersebut, yaitu bunga lilin atau berbagai hiasan lainnya.
7. Kerajinan Gips
Gips adalah termasuk kedalam kerajinan bahan buatan, sebab mineral yang sifatnya tidak larut air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Gips mengandung beberapa jenis zat, seperti hidrat kalsium sulfat, karbonat, nitrat, borat yang terlepas sehingga gips dalam proses pengerasannya akan terasa panas.
Untuk membuat kerajinan yang diinginkan, maka memerlukan proses pencairan terlebih dahulu dan kemudian dibuat cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan gips yaitu silicone rubber.
Cetakan tersebut dapat digunakan untuk produksi pembuatan model gips dalam jumlah yang banyak. Tapi jika ingin prosesnya mudah dan tidak sulit bisa menggunakan plastisin atau tanah liat. Pada dasarnya kerajinan dari gips berupa hiasan dinding atau mainan.
Itulah beberapa Kerajinan bahan lunak yang berasil dirangkum pada kesempatan kali ini. Terimakasih telah mengunjungi Matakaca.com ( Singgah disudut pandang mata dunia ) semoga bermanfaat. Jika ada saran dan lain-lain silahkan komen ya….. Biar bisa sharing bareng. Wassalamu’alaikum.
