Kerajinan Bahan Keras –Ini adalah kerajinan yang terbuat dari berbagai bahan keras seperti logam, kaca, kayu, rotan, bambu, dan batu.
Dimana di bagian belakang terdapat bahan yang bisa membentuk kerajinan tangan dengan harga jual yang tinggi.
Jika kerajinan tangan dari bahan lunak memiliki tekstur yang lentur, berbeda dengan kerajinan tangan dari bahan keras yang teksturnya cenderung padat.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud kerajinan dari bahan keras, apa saja contoh kerajinan, jenis bahan, dan proses pembuatannya? Jadi mari kita lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Kerajinan dari Bahan Keras
Seperti disebutkan diatas, kerajinan yang terbuat dari bahan keras adalah kerajinan yang bertekstur padat.
Kerajinan ini dibuat dengan menggunakan bahan yang keras, kuat, kokoh dan tidak mudah berubah bentuk.
Kerajinan yang paling sering kita jumpai menggunakan bahan keras adalah kursi, meja, dan lainnya.
Bahan yang digunakan pun beragam, antara lain kayu, rotan, bambu, kaca, kaleng dan lain sebagainya.
Tahukah Anda bahwa kerajinan tangan yang awalnya terbuat dari bahan keras telah banyak digunakan, baik di perkotaan maupun pedesaan, atau bahkan di luar negeri.
Hal ini tentunya terdiri dari berbagai jenis sesuai dengan keunikan bentuk kerajinan tersebut, sehingga dapat menjadi daya tarik tersendiri.
Jenis Kerajinan dari Bahan Keras
Bahan keras yang dapat digunakan dalam proses ini terbagi menjadi dua jenis yaitu bahan keras alami dan bahan keras buatan.
Jadi apa perbedaan antara keduanya? Yuk, baca penjelasannya di bawah ini!
Bahan Keras Buatan
Jika bahan keras alami diambil dari alam, maka berbeda dengan bahan keras buatan yang diolah dari bahan khusus.
Dengan demikian menciptakan bahan yang keras dan padat. Bahan keras buatan manusia ini termasuk kaca, kaleng, dll.
Produk kaleng dan kaca ini juga bisa diolah menjadi berbagai kerajinan unik yang tentunya juga memiliki nilai seni yang sangat tinggi.
Bahkan kerajinan tangan yang terbuat dari kaca bisa dijual dengan harga mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah.
Bahan Keras Alami
Bahan keras alami, seperti namanya, adalah bahan yang muncul dari alam, baik itu bumi, hutan, atau lautan.
Bahan keras yang diproduksi di alam antara lain kayu, bambu, batu, rotan, dll.
Bahan yang biasanya terbuat dari bahan keras cenderung kuat dan tahan lama, maka tak heran jika banyak orang lebih memilih kerajinan tangan yang terbuat dari bahan ini.
Tidak hanya itu, material keras yang berasal dari alam ini juga sangat diminati.
Teknik Membuat Kerajinan dari Bahan Keras
Pada penjelasan diatas kita telah mengetahui pengertian kerajinan, contoh, dan jenis bahan keras yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan.
Tentunya semua bentuk pembuatan kerajinan ini harus menggunakan beberapa teknik dalam proses pembuatannya.
Lantas, bagaimana teknik membuat berbagai kerajinan tangan dengan bahan keras tersebut? Jadi mari kita lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Teknik Cor
Proses pengecoran merupakan proses yang paling umum digunakan untuk mengolah perunggu, kapak, perkakas dan kerajinan tangan lainnya, serta digunakan juga untuk membuat berbagai perhiasan.
Teknik Bubut
Teknik bubut adalah teknik yang dilakukan dengan menggunakan pahat.
Alat inilah yang dapat digunakan untuk mengikis dan membentuk objek sesuai dengan pola atau keinginan yang telah ditentukan.
Teknik Tuang Sekali Pakai
Teknik pengecoran satu kali juga termasuk dalam jenis teknik pengecoran, dimana teknik tersebut hanya dapat dilakukan satu kali, sedangkan teknik berulang dapat dilakukan berkali-kali.
Seringkali objek yang menjalani teknik ini adalah saat membuat patung atau perunggu.
Teknik Tuang Berulang
Pengecoran berulang adalah teknik pengecoran yang dilakukan dengan beberapa pengecoran, biasanya menggunakan dua cetakan batu.
Cetakan yang digunakan dalam teknik penuangan ulang ini juga dapat digunakan berkali-kali dan sering digunakan untuk mencetak perhiasan, wadah, dan lainnya.
Dengan begini kita tidak perlu terus menerus membeli cetakan atau mengganti cetakan.
Teknik Etsa
Teknik etsa adalah teknik yang dilakukan dengan menghamili berbagai bahan logam dengan larutan etsa atau larutan asam.
Pada dasarnya, larutan ini terdiri dari asam anorganik anorganik, asam organik, dan larutan campuran.
Teknik Anyam
Menenun adalah teknik membuat kerajinan dari bahan keras yang mudah ditemukan.
Teknik ini dilakukan dengan menumpuk material atau menghilangkan material proses, menjadikannya proses yang diinginkan.
Teknik Ukir
Teknologi ukiran adalah teknik pembentukan karakter atau pola yang diinginkan melalui bahan ukiran.
Teknik Ukir Tekan
Pengukiran tekanan adalah teknik pengukiran yang, jika dilakukan pada pelat logam tipis, dapat mencapai ketebalan 0,2 mm. Jika logam plat kuning, ketebalannya mencapai 0,4 mm.
Contoh Kerajinan dari Bahan Keras
Pada penjelasan diatas kita sudah mengetahui apa itu kerajinan tangan dari bahan keras, lalu apa saja contoh bahan keras yang bisa dijadikan kerajinan tangan? Nah, untuk lebih jelasnya langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!
1. Kerajinan Bahan Keras dari Logam
Kerajinan tangan berbahan keras yang terakhir adalah logam yang dikenal memiliki sifat keras dan proses pembuatannya cukup rumit yaitu harus melalui proses pembakaran atau pemanasan.
Bahan logam yang digunakan antara lain besi, perunggu, emas, perak dan bahan logam lainnya.
Bahan-bahan tersebut dapat disulap menjadi berbagai kerajinan tangan yang bernilai seni dan volume penjualannya sangat tinggi.
2. Kerajinan Bahan Keras dari Kaleng
Kaleng pop adalah salah satu bahan keras buatan, dan kaleng pop adalah bahan yang diperoleh dengan mengelola bahan lain.
Karena makanan kaleng merupakan bahan yang relatif sulit untuk diidentifikasi, banyak orang menggunakan bahan kaleng semacam ini untuk membuat kerajinan tangan.
Kita bisa menggunakan kaleng untuk membuat banyak kerajinan, seperti vas bunga, kotak pensil, celengan, dan sebagainya.
Di mana menjual barang-barang ini, mungkin para pengrajin dapat menghasilkan banyak uang.
3. Kerajinan Bahan Keras dari Bambu
Bambu merupakan bahan yang kuat dan kita bisa membuat berbagai kerajinan tangan dengan nilai jual yang tinggi.
Umumnya para pengrajin bambu menggunakan teknik dan teknik menenun dalam proses pembuatan kerajinan tangan.
Kerajinan bambu ini bisa dibuat menjadi banyak kerajinan, baik itu perkakas rumah tangga, gelas, talenan, lampu hias, piring dan masih banyak lagi. Setiap tempat tentu memiliki keunikan tersendiri.
4. Kerajinan Bahan Keras dari Batu
Batu juga merupakan salah satu bahan keras yang dapat diolah menjadi berbagai kerajinan tangan.
Siapa sangka batu juga bisa dijadikan berbagai kerajinan tangan, bahkan jika dijual pun bisa dijual dengan harga yang tinggi.
Seringkali pengrajin menggunakan teknik ukiran dan ukiran untuk membuat kerajinan mereka.
Tujuan atau fungsi dari kerajinan yang dibuat dengan batu ini adalah untuk dijadikan sebagai berbagai hiasan yang cantik dan indah.
Kerajinan tangan inipun sangat diminati oleh masyarakat, karena memberikan keunikan tersendiri, jadi apakah anda tertarik untuk mengoleksinya?
5. Kerajinan Bahan Keras dari Kayu
Bahan keras selanjutnya adalah kayu, dan mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan kerajinan yang dibuat menggunakan bahan kayu keras ini.
Biasanya para perajin menggunakan bahan ini untuk membuat kerajinan dengan menggunakan teknik ukir.
Bahan yang digunakan bisa kayu jati, waru, mangga dan masih banyak jenis kayu lainnya.
Kerajinan yang dibuat juga berbeda-beda antara lain kursi, lemari, meja, dll. Tentunya kualitas kerajinan juga tergantung dari kayu yang digunakan.
6. Kerajinan Bahan Keras dari Rotan
Tahukah Anda bahwa kerajinan asli yang terbuat dari rotan keras merupakan salah satu kerajinan dengan kualitas terbaik dibandingkan dengan kerajinan yang terbuat dari bahan keras lainnya.
Biasanya, para perajin membuat kerajinan tangan dari rotan dengan teknik menenun. Meski bentuk kerajinannya sederhana, namun kualitas kerajinan rotan jenis ini tidak kalah dengan yang terbuat dari bahan lain.
Kerajinan rotan antara lain keranjang, kotak tisu, tempat sampah, kursi, dan lainnya.
Kerajinan yang dihasilkan bisa berupa aksesoris, perhiasan, perkakas, gelas, piring dan masih banyak lagi lainnya.
7. Kerajinan Bahan Keras dari Kaca Serat
Fiberglass merupakan bahan yang keras, disebut juga water glass, yang juga dapat digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tipis seperti ijuk.
Pada dasarnya serat ini digunakan sebagai bahan benang atau anyaman yang hasil akhirnya berupa kain tenun.
Fiberglass ini juga harus melalui berbagai proses pencampuran yang melibatkan resin cair, katalis dan bedak.
Proses pembuatan kerajinan tangan dengan bahan fiberglass juga membutuhkan waktu yang cukup lama, dan tentunya cukup sulit dibandingkan dengan proses pembuatan kerajinan tangan dengan bahan keras lainnya.
Nah, itu tadi pengertian proses hard material, contoh proses, jenis material yang digunakan, dan teknik yang bisa diterapkan.
Jadi tunggu apalagi, ayo manfaatkan berbagai bahan keras untuk membuat produk yang bisa menjadi sumber penghasilan kita.Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.
