14 Ikan Hias Air Laut Terpopuler & Tips Memeliharanya !

5 min read

Memelihara ikan hias sudah menjadi hobi yang dilakoni banyak orang. Jenis yang biasa dipelihara dalam akuarium adalah ikan hias air laut yang memiliki keunikan masing-masing.

Setidaknya ada lebih dari 10 ikan yang bisa dipilih seperti Dottyback, Mandarin Fish, Blue Tang, Yellow Tang, dan Firefish. Rentang harga di pasaran bervariasi dari puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah.

Selain jenis ikan, Aqua Friends juga harus memiliki akuarium laut yang ternyata biaya pembuatannya lebih mahal dibandingkan dengan akuarium air tawar.

Beberapa hal yang wajib disiapkan adalah perlengkapan dasar akuarium, tanaman air, batu karang hidup, air laut, pasir laut, koral, dan suplemen nutrisi.

1. Clown Fish

Nama lainnya adalah ikan badut karena tubuhnya bulat dan memiliki tiga warna yaitu oranye, putih, dan hitam. Harga Clown Fish berdasarkan jenisnya, sebagai berikut:

  1. Platinum 000
  2. Blackhalf 000
  3. Orange 000
  4. Small Size 000
  5. Picasso 000
  6. Percula Black 000
  7. Lightning Maroon 000
  8. Premnas Biaculeatus 000

Pengen tahu lebih lengkap mengenai Clown Fish? Silahkan baca artikelnya disini. ?

2. Lion Fish

Karakteristik Lion Fish adalah adanya duri panjang pada tubuhnya yang bertujuan sebagai perlindungan dari musuh. Ikan ini memiliki variasi warna cokelat, kuning, merah, dan oranye.

Jenisnya pun banyak antara lain Hawaiian, Zebra Turkeyfish, Devil Firefish, Blackfoot, Parapterois Macrura, Luna, dan Swacheek. Harga Lion Fish berkisar antara Rp300.000 hingga Rp8.200.000 per ekor.

3. Butterfly Fish

Jenis Butterfly Fish terkenal akan warna dan corak yang indah dengan bentuk pipih seperti cakram.

Lebar tubuhnya hanya sekitar 15 cm. Kegesitannya bergerak di air membuatnya seolah-olah terbang layaknya kupu-kupu. Harga Butterfly Fish yang paling murah adalah Rp10.000/ekor dengan ukuran antara 5 hingga 7 cm. Sedangkan harga termahalnya bisa sampai Rp4.000.000/ekor.

4. Dottyback

Aqua Friends yang menyukai bentuk ikan kecil dan memanjang, bisa memilih Dottyback. Jenis ini mudah dikenali karena hanya memiliki dua warna yaitu pink pada bagian kepala hingga perut dan kuning pada bagian setelahnya hingga ekor.

Harga Dottyback tergolong paling murah di antara jenis ikan hias yaitu berkisar Rp20.000 – Rp25.000 per ekor.

5. Yellow Tang

Ikan hias air laut ini memiliki nama lain Botana Kuning karena warna tubuhnya kuning secara menyeluruh. Bentuknya hampir menyerupai Butterfly Fish yang lebar dan mulutnya lancip.

Namun, harga Yellow Tang cenderung lebih mahal. Harga termurahnya sekitar Rp50.000 per ekor, sedangkan kisaran harga termahalnya yaitu Rp5.000.000 hingga Rp15.000.000 per ekor.

6. Blue Tang

Blue Tang masuk dalam jenis yang sama dengan Yellow Tang. Perbedaannya adalah pada warna tubuhnya yang biru dengan perpaduan kuning pada bagian punggung dan putih pada bagian ekor serta bawah kepala.

Per ekornya, Harga Blue Tang yang dijual paling murah sekitar Rp100.000. Kisaran harga termahalnya adalah Rp1.000.000 sampai Rp6.000.000 per ekor.

7. Watchman Goby

Wajah yang seakan sedang cemberut adalah ciri khas dari Watchman Goby karena garis mulutnya memanjang ke bawah. Pada bagian punggung, terdapat dua sirip lunak yang terpisah.

Ikan ini terbagi menjadi dua warna yaitu kecokelatan dengan bercak putih, dan kekuningan dengan bercak biru. Harga Watchamn Goby berkisar Rp15.000 hingga Rp60.000 per ekor.

8. Doctor Fish

Bagi Aqua Friends yang menggemari terapi ikan, tentu sudah mengenal Doctor Fish karena jenis inilah yang digunakan. Sebagai ikan pembersih, tugasnya adalah menghilangkan kulit mati yang kotor atau terinfeksi kuman.

Namun, ikan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai penghias akuarium. Harga Doctor Fish sangat murah hanya Rp1.500 hingga Rp2.500 per ekor.

9. Blue Devil

Jenis ikan hias yang mampu bertahan hidup di lingkungan yang berbeda adalah Blue Devil. Ukuran tubuhnya sekitar 7 cm dengan dominan warna biru.

Tampilannya dipercantik dengan kombinasi titik dan garis berwarna putih pada kedua sisi serta warna kuning pada siripnya. Harga Blue Devil cukup terjangkau yaitu Rp25.000 per ekor sehingga cocok bagi pemula yang ingin memelihara ikan hias.

10. Mandarin Fish

Ikan hias jenis Mandarin Fish dikenal memiliki perpaduan warna yang paling indah. Perpaduan warnanya beragam yaitu warna biru dengan kombinasi oranye dan kuning, hijau muda dengan titik warna-warni, dan kombinasi putih – coklat.

Ukuran tubuhnya kecil dan memanjang hingga 15 cm. Harga Mandarin Fish adalah Rp35.000 per ekor.

11. Fire Fish

Fire Fish adalah jenis ikan hias yang sangat aktif bergerak. Tubuhnya yang kecil dan memanjang membuatnya mirip seperti roket yang meluncur ke sana kemari.

Ikan ini memiliki warna tubuh yang lebih dari satu yaitu putih, kuning, ungu, dan kemerahan pada bagian belakangnya mirip seperti api. Harga Fire Fish berada dalam kisaran Rp75.000 per ekor.

12. Pepermint Angelfish

Jenis Pepermint Angelfish termasuk ikan hias langka yang dilindungi di perairan Hawaii. Permukaan tubuhnya memiliki corak berwarna merah yang dihiasi garis putih.

Menangkap ikan ini juga cukup sulit karena hanya hidup di kedalaman yang membutuhkan penyelam handal. Harga Pepermint Angelfish yang bisa mencapai 500 juta rupiah membuatnya masuk dalam jajaran ikan hias air laut termahal.

13. Banggai

Habitat Banggai adalah di kawasan konservasi laut Sulawesi Tengah. Karena bentuknya yang menyerupai capung, Banggai disebut juga sebagai Capungan. Ikan hias ini memiliki tubuh yang pipih dan mata besar.

Coraknya didominasi warna putih dengan garis-garis hitam. Harga Banggai yang ditangkap langsung dari laut berkisar Rp8.000 sedangkan harga hasil budidaya sekitar Rp35.000 per ekor.

14. Kakatua/Parrot Fish

Alasan disebut Parrot Fish adalah bentuk mulutnya yang menyerupai paruh burung Kakatua. Aqua Friends bisa memelihara ikan hias ini apabila menyukai jenis yang besar karena panjangnya sampai 25 cm.

Kedua sisi tubuhnya menampilkan warna kontras hijau dengan merah muda. Harga Parrot Fish yang berukuran 7 – 8 cm dalam kisaran Rp75.000.

Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut di Akuarium

Memelihara ikan hias air laut merupakan hobi yang digemari banyak orang. Alasannya, melihat ikan-ikan indah yang berenang di dalam akuarium dapat memberikan perasaan bahagia.

Namun, persiapan yang perlu dilakukan cukup banyak mulai dari akuarium, alat-alat penunjang, dan hiasan. Bagi Aqua Friends yang tertarik memelihara ikan hias, berikut tips yang wajib diikuti:

Menyiapkan Akuarium

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ukuran akuarium. Saat memilihara ikan air laut, sebaiknya pilihlah akuarium dengan ukuran sedang hingga besar.

Akuarium yang berukuran kecil kurang cocok digunakan untuk membangun ekosistem laut. Konsekuensinya, Aqua Friends harus menyiapkan ruangan yang luas, apalagi peralatan pendukungnya cukup banyak.

Selain ukuran, tipe ekosistem akuarium juga penting. Biasanya, tipe yang paling sering dipilih adalah FOWLR yaitu fish only with live rock.

Artinya, yang ditonjolkan hanya ikan hias dengan berbagai ekosistem seperti terumbu karang, dan terumbu karang air dingin.

Koral buatan juga bisa ditambahkan untuk membuat ikan semakin betah seperti leather corals, mushroom corals, dan zoanthids corals.

Membeli Perlengkapan dan Hiasan Akuarium

Akuarium yang sehat, harus dilengkapi dengan alat seperti penyaringan, pompa, skimmer, calcium reactor, chiller, lampu, dan coil denitrator.

Sistem penyaringan berfungsi untuk menghilangkan zat berbahaya bagi eksosistem, sedangkan pompa untuk menjaga sirkulasi air. Soal pencahayaan, disarankan menggunakan lampu LED karena lebih hemat.

Kandungan kalsium akan ditambahkan melalui calcium reactor, dan coil denitrator berfungsi menetralisir kandungan nitrat.

Hiasan yang wajib dibeli adalah air laut, pasir laut kasar, pasir laut halus, koral, tumbuhan laut, dan tentu saja ikan hias.

Namun, ikan hias dapat dibeli terakhir saat akuarium sudah jadi. Tips untuk memilih koral adalah gunakan jenis yang semirip mungkin dengan ekosistem asli dari ikan hias.

Perawatan Minggu Pertama

Agar menghasilkan akuarium air laut yang bagus, maka diperlukan kesabaran dalam perawatannya.

Dimulai dari minggu pertama, Aqua Friends perlu memasukkan pasir laut kasar sampai maksimal 3 cm. Setelah itu, lapisi dengan pasir laut halus yang tingginya 2 hingga 3 cm.

Batu karang yang sudah siap, dibasahi dulu menggunakan air laut sebelum dimasukkan.

Langkah selanjutnya adalah menuangkan air laut sedikit demi sedikit secara perlahan. Tujuannya adalah agar tidak membuat pasir tidak mudah bercerai berai dan membuat air keruh.

Kemudian, masukkan batu karang dan letakkan di tempat tertentu sesuai selera. Terakhir, pasang perlengkapan akuarium seperti penyaring, lampu LED, pompa, reactor dan chiller.

Perawatan Minggu Keempat

Akuarium yang sudah terisi pada minggu pertama, jangan dulu diisi dengan tambahan lain. Pengisian baru diperbolehkan pada minggu keempat.

Aqua Friends dapat meletakkan berbagai macam makhluk hidup air seperti siput, alga, rumput laut, anggur hijau, dan rumput asam. Tanaman tersebut bertujuan untuk menghasilkan oksigen, dan menjaga kualitas air dari kontaminasi nitrat.

Tidak hanya tanaman, karang hidup yang diletakkan di dalam akuarium juga dapat membuat kualitas air tetap terjaga.

Agar mereka dapat tumbuh dengan baik, maka Aqua Friends harus menyalakan LED minimal 6 jam dan maksimal 12 jam tiap hari. Dalam tahap ini, penggantian air tidak perlu dilakukan karena ikan hias belum akan dimasukkan.

Perawatan Minggu Keenam hingga Kedelapan

Biasanya pada minggu keenam hingga kedelapan, tanaman air sudah tumbuh. Hal ini menandakan bahwa akuarium siap dihiasi dengan koral.

Sebelum memasukkan koral dan menatanya di atas bebatuan karang, Aqua Friends harus mengganti air laut sebanyak 25% dengan air laut yang baru. Air laut bisa diambil langsung dari laut asalkan bersih atau membelinya.

Terdapat beberapa jenis koral yang dapat dipilih, antara lain:

  1. Koral jamur-jamuran (Soft Corals) adalah jenis yang paling mudah dirawat, mampu beradaptasi dalam berbagai sistem pencahayaan, dan tahan terhadap arus;
  2. Koral polip bintang (Large Polyp Stony Corals) hanya membutuhkan pencahayaan sebesar 165 watt lampu LED. Aqua Friends harus menambahkan nutrisi untuk menunjang pertumbuhan koral;
  3. Koral polip kancing (Small Polyp Stony Corals) adalah jenis yang membutuhkan pencahayaan paling terang. Kandungan nutrisi yang dibutuhkan pun rendah, dan arus yang tinggi.

Perawatan Minggu Kesepuluh hingga Keduabelas

Rentang antara peletakkan koral dan tahap perawatan lanjutan adalah 2 minggu. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengganti air laut sebanyak 25%.

Setelah itu, masukkan ikan hias pada air kolam. Penambahan ikan baru dapat dilakukan 2 minggu kemudian sejak peletakkan ikan pertama.

Selanjutnya, Aqua Friends harus melakukan perawatan rutin dengan mengganti air 25% sekali dalam seminggu.

Sedangkan pembersihan koral, dan perlengkapan akuarium dapat dilakukan sebulan sekali. Pemberian kalsium, buffer, strontium, dan iodium juga dibutuhkan untuk menutrisi koral.

Bagi kalian yang baru memulai akuarium laut, harus bersabar dalam membuatnya. Paling tidak waktu yang dibutuhkan adalah 4 bulan.

Selain itu, konsep akan karakter air laut, dan aquascape perlu dipahami. Sedangkan tentang pemilihan ikan hias air laut, jenis yang disarankan untuk pemula antara lain Dottyback, Blue Devil, dan Butterfly Fish.

Rumus Energi Mekanik

Energi adalah kemampuan untuk dapat melakukan suatu usaha atau pekerjaan Pada dasarnya, energi sudah tersedia di alam. Energi memang tidak dapat tercipta atau bahkan...
Jalanbenar_user
2 min read

Ciri-ciri Reaksi Kimia dan Jenisnya

Reaksi kimia sangat penting dalam berbagai peristiwa yang terjadi di alam. Reaksi kimia seringkali dijumpai di alam, seperti hujan asam dan fotosintesis. Seperti yang...
Jalanbenar_user
1 min read

Jenis Ikan Mas Koki Cantik yang Mendunia

Siapa sih di antara Sahabat Biru yang tidak tahu dengan ikan mas koki ini? Ikan mas koki merupakan ikan hias paling popular di kalangannya....
Jalanbenar_user
4 min read