Hewan Berbadan Lunak-Hallo sahabat Matakaca.com sebagai penggemar Biologi, dan pengamat alam pastinya telinga kita tidak asing lagi dengan kata “Hewan Berbadan Lunak” kali ini kita akan berbagi informasi yang belum kalian ketahui.
Dari banyaknya spesies hewan yang telah diketahui, tentu masing-masing hewan mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri baik yang di darat maupun di laut, ada yang memiliki tubuh yang keras seperti komodo, kura-kura, trenggiling, badak dan lain sebagainya. kali ini kita tidak membahas tantang hewan berbadan keras melainkan, kita akan membahas tentang hewan berbadan lunak yang disebut (Mollusca).
Pengertian
Hewan berbadan Lunak disebut juga dengan moluska atau mollusca. Molluscus mempunyai arti lunak, Moluska berasal dari bahasa latin yaitu Molluscus. Moluska adalah hewan triploblastik slomata yang bertubuh lunak. Mollusca dapat bertahan hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Beberapa Mollusca memiliki cangkang. Filum Mollusca merupakan filum terbesar kedua setelah Artropoda.
Moluska merupkan nama hewan berbadan lunak yang berasal dari Bahasa Yunani, tepatnya dari kata mollusca yang artinya lunak. Hewan jenisa ini sangat beragam jenisnya, seperti beberapa contoh moluska yang kita dapat jumpai di sekitar kita yaitu siput, kerang-kerangan,dan cumi-cumi.
Ciri-Ciri Hewan Berbadan Lunak
Bukan hanya tubuhnya yang lunak menjadi ciri khasnya, melainkan banyak ciri-ciri lain yang dimiliki oleh hewan berbadan lunak. Berikut ini adalah ciri-ciri hewan berbadan lunak (moluska):
- Mempunyai organ eksresi bernama nefridia.
- mempunyai lidah yang bergigi atau disebut radula.
- Saat masih embrio, moluska memiliki mulut terlebih dahulu dari pada anus.
- Moluska mempunyai kepala yang berkembang sesuai dengan kelasnya,sedangkan kaki Moluska digunakan untuk bertahan hidup di substrat,
- Tubuhnya terdiri dari masa visceral yang merupakan dari kumpulan organ-organ dalam, kaki digunakan untuk bergerakdan mantel merupakan jaringan pembungkus visceral mass yang berfungsi sebagi ekskresi cangkang.
- Steruktur tubuhnya bebrbentuk seperti simetri bilateral.
- Berkembang biak dengn cara seksual.
- atergolong hewan hermafrodit atau hewan yang berkelamin ganda (jantan dan betina) dalam tubuh yang sama.
- kepala Moluska berkembang sesuai dengan kelasnya,sedangkan kaki Moluska digunakan untuk bertahan hidup di substrat,
- Tubuhnya terdiri dari masa visceral yang merupakan dari kumpulan organ-organ dalam, kaki digunakan untuk bergerakdan mantel merupakan jaringan pembungkus visceral mass yang berfungsi sebagi ekskresi cangkang.
- Steruktur tubuhnya bebrbentuk seperti simetri bilateral.
- Berkembang biak dengn cara seksual.
- atergolong hewan hermafrodit atau hewan yang berkelamin ganda (jantan dan betina) dalam tubuh yang sama.
- Mempunyai organ eksresi bernama nefridia.
- mempunyai lidah yang bergigi atau disebut radula.
- kepala Moluska berkembang sesuai dengan kelasnya,sedangkan kaki Moluska digunakan untuk bertahan hidup di substrat,
- Tubuhnya terdiri dari masa visceral yang merupakan dari kumpulan organ-organ dalam, kaki digunakan untuk bergerakdan mantel merupakan jaringan pembungkus visceral mass yang berfungsi sebagi ekskresi cangkang.
- Steruktur tubuhnya bebrbentuk seperti simetri bilateral.
- Berkembang biak dengn cara seksual.
- atergolong hewan hermafrodit atau hewan yang berkelamin ganda (jantan dan betina) dalam tubuh yang sama.
- Mempunyai tubuh yang lunak dan tidak beruas.
- Merupakan hewan yang tidak bertulang belakang.
- Memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang beragam.
- Termasuk hewan Bilateria, Protostomia, Trokozoa, Laphotrochozoa, dan larva trokofor.
- Tubuh nya memiliki cincin syaraf yang menjadi bagian dai sistem syarafnya.
- Dapat ditemui didaratan dan di air.
- Bersifat hetorotrop.
Struktur Tubuh Hewan Berbadan Lunak
Hewan berbadan lunak ini memiliki tiga struktur utama dalam tubuhnya. Ketiga unsur tersebut yaitu kako, mantel, dan massa visceral. Setiap struktur tubuh ini masing-masing memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan Moluska.
1. Kaki
Kaki pada Moluska berfungsi sebagai alat bergerak. Kaki Moluska berfungsi sebagai penjulur bagian tubuhnya, sebab kaki Moluska terbentuk dari banyak otot. Sebagian Moluska, kakinya telah berubah menjadi tentakel untuk aktivitasnya seperti merayap, bergerak, menggali, dan menangkap mangsa.
Sebagian kaki moluska memiliki bentuk yang berbeda yaitu tentakel, tentakel ini berfungsi khusus untuk memperangkap mangsa-mangsanya.
2. Mantel
Mantel merupakan jaringan tebal yang melindungi Massa Viseral. Mantel tersebut membentuk rongga pada mantel, yang isinya adalah, lubang ekskresi, tempat lubang insang dan anus.
Mantel Moluska juga berfungsi untuk mensrekresikan komponen membentuk cangkang. Mantel termasuk struktur tubuh yang berfungsi sebagai pelindung dan penyelubung massa visceral.
3. Massa Viseral
Struktur yang tarakhir hewan berbadan lunak yaitu massa visceral yang memang bagian tubuh ini adalah struktur tubuh yang lunak.
Di dalam Massa Viseral terdapat organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa Viseral dilindungi oleh mantel. Didalam massa visceral terdapat organ-organ tubuh yang diselubungi oleh mantel yang merupakan jaringan tebal.
Jenis-Jenis Hewan Berbadan Lunak
1. Siput
Siput termasuk salah satu anggota kelas Moluska Gastropoda. Siput memiliki banyak jenis, salah satunya adalah siput yang tidak memiliki cangakang. Dengan tubuh yang sangat lunak, siput ini sangat rentan terhadap predator mangsanya.
Siput tanpa cangkang atau telanjang bisa ditemukan hampir di seluruh penjuru Indonesia terutama di daerah-daerah pedesaan yang habitatnya masih terjaga.
Gastropoda adalah hewan yang menggunakan perutnya sebagai kaki. Hidupnya di darat, air tawar, maupun di laut. Umumnya Gastropoda memiliki cangkang.
2. Cumi-Cumi
Cumi-cumi merupakan salah satu hewan berbadan lunak atau biasa disebut Mollusca yang hidup di air. Cumi-cumi juga termasuk kelompok hewan Cephalopoda, karna kaki cumi-cumi terdapat di kepala yang disebut sebagai tentakel.
Hewan berbadan lunak ini tidak pempunyai tulang dalam maupun tulang luar sehingga untuk bertahan dari pemangsanya cumi-cumi ini mengeluarkan tinta sama seperti dengan Gurita.
3. Gurita
Gurita termasuk hewan yang tergolong ke dalam kategori hewan berbadan lunak yang biasa disebut hewan Mollusca yang hidup di dasar laut. Gurita tergolong kedalam kelas Cephalopoda, yang hidup di samudera yang berhabitat di terumbu karang.
4. Kerang
Kerang termasuk hewan Mollusca, kerang memiliki cangkang yang keras, namun tubuh kerang sangatlah lunak. Kerang memiliki cangkang yang dapat menutup dann membuka, cangkang ini merupakan rumah sekaligus berfungsi sebagai pelindung diri dari predator, bagi kerang yang bertubuh lunak.
Jenis kerang yang banyak di cari antara lain kerang Pinctada maxima sebab kerang tersebut dapat menghasilkan mutiara. Kerang Pinctada maxima tersebut mempunyai habitat asli yang berada di laut Indonesia, khususnya Pulau Lombok.
5. Chintra SP
Chiton sp merupakan salah satu hewan air yang masuk kedalam kelas polyplacophora, termasuk dalam golongan hewan berbadan lunak. Hewan ini biasanya menempel pada batu-batu karang, hewan ini akan melekat erat pada karang apabila disentuh.
Mikro organisme dan rumput laut yang terdapat pada batu karang merupakan makan utama chitra sp. Bentuk tubuh hewan berbadan lunak ini pipih, oval dan delapan keping cangkang yang tersusun seperti genting berfungsi sebagai pelindung tubuhnya.
6. Dentalium SP
Bentuk hewan berbadan lunak yang satu ini seperti gading gajah, hewan ini lebih dikenal dengan sebutan siput gading gajah. Dentalium sp adalah hewan masuk kedalam kategori hewan kelas Scaphoda dan salah satu hewan Mollusca.
Panjang tubuh hewan berbadan lunak ini kurang lebih 2,5-5 cm. Berhabitat dengan membenamkan diri pada pasir dan lumpur yang bersih dilaut dangkal.
7. Satong
Sotong adalah sala satu hewan berbadan lunak yang hidup di laut, sungai, maupan danau. Sebagian orang-orang mengira Sotong termasuk bagian dari cumi-cumi, sebab bentuknya yang sangat mirip dengan cumi-cumi. Meskipun begitu sotong dan cumi-cumi itu tidak sama, Sotong merupakan hewan berbadan lunak yang mempunyai postur tubuh pipih sedangkan cumi-cumi lebih mengarah ke silinder.
8. Cacing
Cacing tanah merupakan termasuk golongan hewan berbadan lunak, yang hidup di dalam tanah, dan tidak memiliki kerangka. Setae merupakan bulu yang dimiliki pada setiap segmen yang ada pada cacing tanah yang berfungsi untuk bergerak di dalam tanah. Hewan tersebut memiliki dua set otot yang bisa mempengaruhi panjang, tipis hingga membuatnya gemuk.
9. Ubur-ubur
Ubur-ubur adalah termasuk hewan invertebrata sebab tidak mempunyai tulang punggung atau tulang belakang. Hewan ini merupakan hewan yang tergolong dalam kategori hewan berbadan lunak. Ubur-ubur tidak mempunyai otak, telinga, mata, hidung atau jantung
Itulah beberapa hewan berbadan lunak (Mollusca) yang berasil dirangkum pada kesempatan kali ini. Terimakasih telah mengunjungi Matakaca.com ( Singgah disudut pandang mata dunia ) semoga dapat bermanfaat. Jika ada saran dan lain-lain silahkan komen ya….. Biar bisa sharing bareng. Wassalamu’alaikum.
