Doa Menyembelih Ayam – Daging ayam adalah salah satu daging yang paling dibutuhkan ibu rumah tangga, pedagang maupun pengusaha.
Biasanya digunakan untuk olahan menu andalan di rumah maupun sebagai bahan utama usaha kuliner. Nah, demi menjamin kenyamanan dalam beribadah.
Semua orang yang berkecimpung di bidangnya harus memperhatikan bagaimana bacaan menyembelih ayam atau doa memotong ayam, dan tata cara yang benar ketika memotong ayam yang sesuai dengan syariat Islam agar makanan yang akan dikonsumsi halal.
Urutan Bacaan Doa Menyembelih Ayam
Agar semua orang dapat mudah memahami bacaan doa memotong ayam. Kami akan akan menjelaskan mengenai urutannya sebelum menyembelih ayam.
Membaca Bismillah
[su_note note_color=”#ffffff” text_color=”#000000″]
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”[/su_note]
Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
[su_note note_color=”#ffffff” text_color=”#000000″]
Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”[/su_note]
Membaca Takbir Tiga Kali dan Tahmid Satu Kali
[su_note note_color=”#ffffff” text_color=”#000000″]
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”[/su_note]
Membaca Doa Menyembelih Ayam
[su_note note_color=”#ffffff” text_color=”#000000″]
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Bacaan Latin: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.”[/su_note]
Tata Cara Doa Menyembelih Ayam
Menyembelih adalah melenyapkan ruh hewan dengan cara memotong leher kerongkongan dan tenggorokan serta dua urat nadi dengan alat yang tajam.
Hewan yang tidak disembelih hukumnya haram untuk dimakan karena status hewan tersebut sama dengan bangkai.
Nah, sebelum proses penyembelihan atau pemotongan dilakukan. Terlebih dahulu kita harus tahu rukun-rukun dalam menyembelih. Rukun-rukun menyembelih diantaranya :
Penyembelih Harus Beragama Islam
Syarat orang yang menyembelih ayam maupun hewan lainnya hendaklah beragama Islam atau ahli kitab (orang-orang yang berpedoman pada kitab Allah yaitu Al-Qur’an) sebagaimana QS. Al-Maidah : 5.
Ketika syarat sudah terpenuhi, maka mereka memiliki kewajiban untuk membaca doa menyembelih ayam sesaat sebelum melakukan penyembelihan.
Hewan yang Disembelih Kategori Halal Dimakan
Menurut situs kitabisa.com hewan yang akan disembelih adalah hewan yang halal, baik halal zatnya maupun halal cara memperolehnya. Jika kita ambil contoh, misalnya ayam yang memang merupakan hewan yang halal dimakan.
Tapi, tidak semata-mata unsur itu saja. Melainkan ayam potong yang akan disembelih haruslah halal cara memperolehnya, bukan hasil mencuri ataupun menipu.
Alat Untuk Potong Ayam Harus Tajam
Hal ini bertujuan agar kematian ayam lebih cepat dan tidak terlalu menyiksa dan menderita ketika disembelih.
Membaca Bismillahi Allahu Akbar
Dengan menyebut nama Allah sebagai doa penyembelihan hewan atau doa memotong ayam ini akan menjadi sah hukumnya. Sehingga halal dimakan, dan dimanfaatkan karena haram hukumnya jika pada saat proses pemotongan hewan atau potong ayam ini dibacakan nama selain Allah. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an QS. Al-An’am : 121.
Tujuan Penyembelihan
Hendaknya penyembelihan dilakukan untuk tujuan yang diridhoi Allah SWT, bukan untuk upacara atau kegiatan kemusyrikan lainnya. Jika tujuannya salah untuk melakukan kegiatan musyrik. Maka, hukum daging hewan tersebut menjadi haram meskipun hewannya halal dan membaca kalimat bismillahi wallahu akbar (dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar) pada saat penyembelihan.
Sunnah Dalam Doa Menyembelih Ayam atau Hewan Lainnya
Suatu kegiatan yang hukumnya sunnah memang tidak wajib dilakukan. Akan tetapi, adanya sunnah dalam menyembelih hewan bertujuan agar mendapatkan ketenangan, pahala dan keberkahan yang lebih besar.
Mengarahkan Hewan yang Akan Disembelih Ke Arah Kiblat
Bukan suatu hal yang baru jika kita berdoa, sholat, murajaah ataupun melakukan pemotongan hewan seperti potong ayam disunnahkan menghadap kiblat. Tujuan menghadap kiblat baik penyembelih dan hewan yang akan disembelih adalah untuk menyempurnakan proses penyembelihan dan berharap ridho Allah lebih besar.
Menggunakan Alat Pisau yang Tajam
Tujuan menggunakan pisau yang tajam ialah agar mempercepat proses penyembelihan, dan tidak membuat hewan yang disembelih menderita. Oleh karenanya, alat yang akan digunakan hendaknya diasah terlebih dahulu dan pastikan tidak terlihat oleh mata hewan yang disembelih. Hal ini agar hewan tersebut tetap merasa tenang dan tidak memberontak.
Membaca Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW
Shalawat dan salam adalah permohonan atas rahmat Allah untuk Nabi Muhammad SAW. Shalawat dan salam hendaknya diniatkan sebagai salah satu bentuk tawassul kita kepada Allah dalam meluluskan hajat/harapan.
Oleh karenanya, memotong hewan atau memotong ayam disunnahkan untuk membaca Shalawat yang singkat saja. Agar hewan yang disembelih tidak menderita dan dengan harapan Allah yang Maha Mengetahui dan Melihat memberikan keberkahan-Nya.
Tahapan Penanganan Pada Proses Pemotongan Ayam
Penanganan Sebelum Pemotongan Ayam
Sebelum proses pemotongan ayam, kita harus menyiapkan keperluan tempat penampungan ayam sementara, melakukan pemeriksaan kesehatan ayam yang akan dipotong oleh dokter hewan, tidak lupa agar ayam diberikan waktu istirahat dan dipuasakan dari aktivitas makan.
Setelah itu, pastikan petugas yang akan memotong ayam memiliki keterampilan dalam memposisikan ayam dan memotong ayam agar tidak memar, dan patah tulang.
Penanganan Setelah Pemotongan Ayam
Hal paling penting diperhatikan setelah tahap memotong ayam selesai, darah yang keluar dari leher ayam harus dipastikan berhenti mengalir. Setelah itu, baru dilanjutkan step selanjutnya yakni perendaman air panas, pencabutan bulu, pengeluaran jeroan, dan pencucian karkas.
Tata Cara Memotong Ayam yang Benar Sesuai Syariat Islam
Memotong ayam memiliki beberapa cara yakni memotong ayam dengan cara tradisional maupun modern. Nah kita simak tata caranya sebagai berikut :
Memotong Ayam (menyembelih ayam) dengan Cara Tradisional
- Siapkan peralatan yang digunakan untuk menyembelih.
- Hewan yang akan disembelih diposisikan menghadap kiblat. Lehernya diletakkan di atas lubang yang telah dibuat sebagai wadah penampungan darah.
- Kaki Hewan yang akan disembelih dipegang atau diikat dengan kuat.
- Alat yang akan digunakan jangan sampai terlihat oleh hewan yang disembelih.
- Memastikan kalau semua urat sudah terputus dan alirkan darahnya ke penampungan sampai berhenti alirannya.
Memotong Ayam (menyembelih ayam) dengan Cara Modern
Menyembelih hewan dengan cara modern tentu berbeda dengan cara tradisional. Menyembelih dengan cara modern dilakukan dengan menggunakan mesin khusus ayam potong, dan hukumnya sah jika memenuhi semua rukun penyembelihan. Cara ini biasa dilakukan agar lebih cepat dan tidak menyiksa hewan yang disembelih terlalu lama.
Cara Menyembelih Hewan dengan Menggunakan Mesin
- Hewan yang akan disembelih harus dilakukan pemingsanan terlebih dahulu.
- Jika sudah pingsan, hewan disembelih dengan alat yang sudah disiapkan sebelumnya dengan membaca basmallah dan membaca doa memotong ayam.
Demikianlah cara dan doa memotong ayam dan tata caranya yang benar dan lengkap sesuai Syariat Islam. Semoga dapat bermanfaat dan berkah..
