Kuda adalah hewan mamalia yang sering kita jumpai di jalan. Ciri-ciri kuda yang sudah tidak asing lagi, membuat kita mudah mengenali hewan tersebut.
Kuda sering kita temui di jalanan karena banyak masyarakat indonesia yang menjadikannya sebagai ladang mencari nafkah.
Salah satu contoh kegunaan kuda bagi manusia adalah sebagai alat transportasi. Sudah tidak heran lagi, kuda dijadikan alat transportasi karena tenaga dan ketahan tubuhnya yang kuat.
Contohnya seperti delman, yaitu tranportasi tradisional yang menggunakan tenaga kuda.
Tapi tahukah Sahabat Biru, ada ciri-ciri kuda yang mungkin masih jarang diketahui. Berikut ciri-ciri kuda, kegunaan, dan fakta uniknya.
Ciri-ciri Kuda Secara Umum
Kuda memiliki ciri-ciri umum yang tampak dari penampilannya, yaitu:
- Kepala berbentuk bulat agak memanjang.
- Bentuk perototan sangat padat.
- Tulang, otot pada kaki, dan paha nampak menonjol.
- Rambut ekor berwarna hitam dan terkadang campuran.
Secara kuantitatif, bobot rata-rata kuda dewasa berkisar antara 380 sampai 1000 kg dan tinggi kuda dewasa mencapai 1,4 hingga 1,8 m.
Kecepatan lari kuda bisa mencapai 48 km/jam. Kuda termasuk hewan berumur panjang, umur kuda bisa mencapai 30 tahun dan periode gestasi 11-12 bulan.
Berdasarkan ukuran tubuh, postur, dan kegunaannya, kuda dibagi ke dalam tiga tipe. Tipe-tipe kuda berdasarkan postur, ukuran, dan kegunaannya yaitu;
Kuda Tipe Ringan
Kuda yang termasuk dalam tipe ini memiliki tinggi 1,45 sampai 1,70 m, bobot tubuh berkisar antara 450 hingga 700 kg.
Ciri-ciri kuda tipe ringan ini yaitu ukuran tulangnya yang kecil dan kaki yang nampak tipis. Sifat kuda bertipe ringan yakni bersemangat, aktif, dan gesit.
Sifatnya yang gesit dan lincah ditunjang dengan bobot yang cenderung ringan. Kuda tipe ini seringkali dimanfaatkan sebagai kuda tunggang, kuda pacu, dan kuda tarik.
Kuda Tipe Berat
Kuda tipe berat memiliki tinggi yang relatif sama dengan kuda ringan yakni berkisar antara 1,45 sampai 1,75 m.
Bobot tubuh kuda mencapai lebih dari 700 kg. Gerakan kuda tipe ini cenderung lambat karena bobot badan yang besar dan berat.
Kuda Poni
Tinggi kuda poni kurang dari 1,45 m dan bobot tubuhnya berkisar antara 250 kg sampai 450 kg.
Beberapa kuda poni termasuk keturunan dari kuda tipe ringan. Sifat kuda poni adalah lincah, ramah, dan jinak.
Habitat Kuda
Kuda ditemukan hampir di setiap negara di dunia dan setiap benua kecuali Antartika.
Kuda juga menjadi salah satu hewan mamalia yang menempati ekosistem padang rumput.
Keberadaan kuda yang biasanya ada di perbukitan sudah jarang ditemukan karena saat ini kuda sudah dijadikan hewan ternak.
Kebiasaan Kuda
Kuda adalah hewan yang sangat sosial. Mereka hidup dalam kelompok yang disebut kawanan.
Di alam liar, kuda akan hidup dalam kawanan yang terdiri dari tiga hingga 20 hewan dan dipimpin oleh jantan dewasa, yang disebut kuda jantan. Sisanya terdiri dari betina dan anak-anak mereka.
Makanan Kuda
Kuda termasuk hewan herbivora, ini berarti mereka hanya memakan tumbuh-tumbuhan.
Biasanya, kuda makan rumput, tetapi kuda peliharaan sering diberi makan dedak, rolled oats, gandum, dan jerami.
Seekor kuda yang makan dengan baik memakan 1 hingga 2 persen dari berat tubuhnya dalam serat, seperti rumput atau jerami setiap hari.
Kuda yang didomestikasi juga diberi balok garam dan mineral untuk dijilat. Hal itu untuk menambah nutrisi yang didapat kuda dari makanan mereka.
Kuda hanya punya satu perut, tidak seperti sapi. Jadi untuk mendapatkan makanan yang cukup, seekor kuda harus memakan rumput sepanjang hari.
Perkembangbiakkan Kuda
Kuda akan melahirkan seekor anak kuda setelah sekitar 11 bulan kehamilan. Beberapa orang keliru menyebut bayi kuda sebagai kuda poni.
Sebenarnya, anak kuda tetap disebut anak kuda. Kuda poni adalah salah satu jenis kuda yang ukurannya cukup pendek yaitu kurang dari 147 cm.
Anak kuda dapat berdiri beberapa saat setelah lahir. Pertumbuhan anak kuda cukup cepat, mereka akan menjadi dewasa pada usia 3 hingga 5 tahun.
Pada usia 2 tahun, anak kuda jantan diusir dari kawanan oleh kuda jantan dewasa. Jantan muda dilarang bersama dalam kawanan sampai mereka menemukan kawanan betina yang dapat mereka pimpin.
Jenis-jenis Kuda
Di indoensia sendiri terdapat beberapa jenis kuda yang cukup terkenal. Berikut jenis-jenis kuda yang ada di Indonesia:
Kuda Sandel
Kuda Sandel berasal dari Pulau Sumba. Kuda sandel sering juga disebut kuda Sumba. Kuda sumba ini merupakan salah satu kuda terbaik yang ada di Indonesia.
Ciri-ciri kuda Sandel yaitu:
- Bentuk tubuh serasi dan cenderung kecil.
- Ukuran kepala kecil.
- Rambut tubuh lembut dan mengilap.
- Semangat dan agresif.
- Bagian tubuh depan lebih besar dari bagian belakang.
- Ekor tampak tinggi.
- Memiliki beberapa warna.
- Kuku pada keempat kaki kuat dan keras.
- Tinggi kuda Sandel mencapai 1,3 m.
- Kecepatan larinya tinggi.
Kuda Sumbawa
Sesuai dengan namannya, kuda ini banyak tersebar di Pulau Sumbawa, NTB. Kuda Sumbawa terbagi menjadi dua ras yaitu Kuda Sumbawa dan Kuda Bima.
Kuda Bima memiliki postur yang lebih pendek rendah daripada Kuda Sumbawa. Tinggi kuda Sumbawa berkisar antara 1,0 sampai 1,25 m.
Sifat khas kuda Sumbawa adalah sabar. Kuda Sumbawa termasuk tipe kuda beban atau tipe kerja.
Kuda Sawu
Kuda sawu terdapat di Pulau Sawu. Kuda Sawu termasuk kuda yang dimanfaatkan tenaganya untuk menarik beban.
Kuda Timor
Kuda Timor penyebarannya banyak di Pulau Timor. Ciri-ciri kuda Timor antara lain:
- Tubuh berbentuk lurus.
- Punggung nampak lurus.
- Ukuran leher pendek.
- Bahu, tengkuk, dan ekor agak tinggi.
- Warna rambut pada tubuh kuda timor bervariasi.
- Tinggi kuda Timor sekitar 1,3 m.
- Sering digunakan sebagai kuda tarik.
Kuda Flores
Kuda Flores ini banyak tersebar di pulau Flores. Ada dua jenis Kuda Flores berdasarkan daerah persebarannya, yaitu Kuda Manggarai dan Kuda Ngada.
Ciri umum kuda Flores yaitu warna kulit coklat kemerahan. Kuda Flores sering dimanfaatkan sebagai kuda tarik.
Kuda Sulawesi
Kuda Sulawesi dibagi menjadi dua yaitu kuda Bone dan kuda Mahar.
Ciri kuda Sulawesi antara lain ketahanan tubuh tinggi, keempat kaki kokoh dan kuat, tempramennya stabil. Tidak seperti kucing yang mudah stress.
Kuda Jawa
Kuda Jawa tersebar banyak di daerah Jawa. Ciri-ciri kuda Jawa antara lain:
- Tahan terhadap panas.
- Jinak atau ramah.
- Kaki dan sendi-sendi tidak berkembang optimal.
- Postur tubuh cenderung kecil.
- Kekuatan tubuh baik.
Kuda Jawa biasanya akan dimanfaatkan tenaganya sebagai kuda penarik beban.
Kuda Aceh
Daerah persebaran kuda Aceh ada di sekitar danau Toba, Karena itu, kuda Aceh sering disebut kuda Batak.
Ciri-ciri kuda Aceh antara lain:
- Memiliki tinggi sekitar 1,32 m.
- Rambut pada ekor dan tengkuk nampak bagus.
- Posisi ekor tinggi.
- Kaki belakang agak ramping.
- Pantat tinggi.
- Ukuran punggung panjang dan sempit.
- Kepala serasi.
- Bentuk muka lurus.
- Leher kelihatan lemah dan pendek.
Fakta Menarik Kuda
- Kuda bisa tidur sambil berbaring dan berdiri.
- Kuda bisa berlari tak lama setelah lahir.
- Kuda domestik memiliki umur sekitar 25 tahun.
- Seekor kuda abad ke-19 bernama ‘Old Billy’ dikatakan telah hidup 62 tahun.
- Kuda memiliki sekitar 205 tulang dalam kerangka mereka.
- Kuda telah didomestikasi selama lebih dari 6000 tahun.
- Kuda adalah herbivora (pemakan tumbuhan).
- Kuda memiliki mata lebih besar daripada mamalia lain yang hidup di darat.
- Kuda mampu melihat hampir 360 derajat pada satu waktu.
- Kuda-kuda berlari dengan kecepatan sekitar 44 KM/Jam.
- Kecepatan lari tercepat yang dicatat seekor kuda adalah 88 KM/Jam.
- Diperkirakan ada sekitar 60 juta kuda di dunia.
- Para ilmuwan percaya bahwa kuda telah berevolusi selama 50 juta tahun terakhir dari makhluk yang jauh lebih kecil.
Itulah tadi ulasan mengenai kuda, mulai dari ciri-ciri, jenis, dan fakta-fakta menarik mengenai kuda. Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.
