Cara Ternak Kelinci yang Mudah [Terlengkap] Beserta Tips

5 min read

Selain menjadi hewan peliharaan, kelinci juga mempunyai daging yang rasanya tidak kalah enak dari daging-daging lain. Cara ternak kelinci pun masih terbilang mudah.

Setelah harga daging ayam, daging sapi, dan daging kambing terus mengalami kenaikkan, usaha ternak kelinci mulai menjadi primadona. Apalagi saat ini permintaan daging kelinci terus mengalami peningkatan, sedangkan belum banyak orang yang tahu tentang cara beternak kelinci.

Maka dari itu kali ini saya akan membahas tentang cara ternak kelinci yang baik dan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Berikut cara ternak kelinci pedaging yang baik.

Cara Ternak Kelinci

cara ternak kelinci
pixabay.com

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara ternak kelinci, ada baiknya Sahabat Biru mengetahui jenis-jenis kelinci pedaging yang bagus untuk dijadikan ternak.

Jenis Kelinci Budidaya

cara ternak kelinci jenis kelinci ternak
pixabay.com

Berikut jenis-jenis kelinci berdasarkan orientasi ternak yang sudah saya rangkum:

  • Pedaging: Flemish Giant, Havana, New Zealand White, Belgian, California, dan Himalayan
  • Kulit: Rex dan Satin
  • Bulu: anggora

Jika kita berorientasi pada dagingnya, Flamsih Giant dan New Zealand White adalah pilihan yang tepat, karena lebih unggul dipertumbuhan daging.

Jika kita ingin mengambil kulitnya, maka Sahabat Biru sebaiknya memilih Rex dan Satin, karena karekteristik kulitnya memiliki kualitas yang tinggi.

Sedangkan Anggora menjadi pilihan untuk Sahabat Biru yang ingin berbisnis bulu kelinci ataupun kelinci hias.

Analisa Peluang Usaha Ternak Kelinci

cara ternak kelinci analisa peluang usaha
pixabay.com

Jika sudah sejak lama kita menyukai mamalia bertelinga panjang ini, itu bisa menjadi poin penting. Kita tidak akan keberatan mengurusinya walau dalam jumlah banyak sekali pun, jika kita sudah hobi dalam mengurusi kelinci.

Bapak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat pernah berkata “ Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar.”

Jadi jangan menyepelakan hobi sebagai penyayang kelinci, karena jika dilakukan dengan sungguh-sungguh bisa jadi itu adalah sumber pemasukan kita. Kita bisa menjalankan hobi sekaligus mendapatkan pemasukan. Menarik bukan?

Dengan bermodalkan hobi bisa menjadi mata pencaharian utama untuk kita, apalagi jika kita membuka kuliner kelinci. Kuliner kelinci cukup digemari oleh beberapa orang, seperti sate kelinci, rendang kelinci, sop kelinci, dan masih banyak lainnya.

Jika kita melakukan dua pekerjaan itu bisa sangat menguntungkan bagi kita, padahal semua itu hanya didasari dari sebuah hobi. Walaupun kita tidak hobi mengurusi kelinci sejak awal, kita bisa melihat prospek usaha ini cukup menjanjikan

Cara Memilih Bibit Kelinci Yang Baik Untuk Ternak

bibit kelinci
pixabay.com

Untuk memilih bibit kelinci ternak tidak boleh sembarangan. Ada beberapa cara memilih bibit kelinci atau kriteria yang harus diperhatikan, berikut diantaranya:

  • Benih kelinci harus besar, sehat, dan tidak cacat.
  • Kepala cukup besar, lubang hidung lebar kering, dan mata merah.
  • Warna bulu halus, bersih, dan mengkilap.
  • Memiliki puting antara 10-12 buah.
  • Gerak-geriknya lincah, cekatan, sering berlari-lari, dan melompat-lompat, tidak selalu bersembunyi di sudut kandang.
  • Memiliki tingkat kesuburan tinggi.
  • Tidak mudah gugup.
  • Bulu tidak kusam.

Sistem Pemuliabiakan

Untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat khusus dari peternakan diklasifikasikan menjadi 3 kategori :

  • In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu yang, proporsi daging.
  • Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik / menambah sifat-sifat unggul.
  • Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapatkan bangsa / jenis baru diharapkan memiliki penampilan perpaduan 2 biji keunggulan.

Persiapan Kandang Kelinci

Kandang adalah salah satu item yang sangat penting untuk ternak kelinci, karena kita harus pandai-pandai dalam penempatan kelinci.

Ada beberapa hal yang harus kita penuhi agar pertumbuhan dan perkembangan kelinci bisa optimal. Diantaranya:

  • Suhu ideal 21 ° C.
  • Sirkulasi udara lancar.
  • Pencahayaan yang ideal berusia 12 jam.
  • Melindungi ternak dari predator.

Ada beberapa jenis kandang yang bisa diterapkan peternak kelinci:

Kandang Sistem Terbuka

cara ternak kelinci kandang kelinci terbuka
pixabay.com

Pertama adalah sistem kandang kelinci terbuka. Tipe kandang ini memilkiki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan menggunakan tipe kandang ini si kelinci bisa berkeliaran di area tertentu, sehingga jadwal pemberian pakan tidak terlalu ketat. Jika kita terlambat dalam pemberian pakan, si kelinci bisa mengais-ngais pakan sendiri. Biaya pembanguan dan perawatannya pun relative murah.

Kekurangannya adalah kandang ini membutuhkan lahan yang luas dan pertumbuhan daging tidak optimal karena kelinci banyak bergerak. Proses reproduksnya pun akan kurang terarahkan.

Kandang Tipe Postal

cara ternak kelinci tipe kandang kelinci postal
pixabay.com

Kandang tipe postal adalah tipe kandang yang tertutup. Tipe kandang ini biasanya digunakan untuk proses perkawinan dan memebesarkan anak kelinci sebelum disapih.

Setelah 8 minggu, baru lah anak kelinci dipisahkan dari induknya. Kandang tipe ini kurang optimal untuk pertumbuhan, karena kelinci yang di dalam akan lebih banyak bergerak. Pada proses pembesaran gerakan kelinci sebisa mugkin dikurangi agar semakin banyak makanan yang diubah menjadi daging.

Keunggulan kandang tipe postal sangat kondisioanl, bisa di letakan di dalam maupun di luar ruangan

Bila ingin menempatkan kandang di luar ruangan sebaiknya gunakan dinding kandang dengan bahan tertutup seperti tripleks. Jangan gunakan bilah bambu, hal itu bertujuan agar bisa menahan angin dan air hujan.

Kandang Tipe Baterai

cara ternak kelinci kandang tipe baterai
pixabay.com

Tipe kandang ini adalah tipe yang paling praktis dan bisa mengoptimalkan pertumbuhan kelinci.

Kandang tipe ini bertingkat dan tersusun rapi seperti rak. Kandang ini harus memiliki sekat untung menampung kotoran dan air kencing kelinci. Sekat sebaiknya mudah dilepas pasang, agar memudahkan kita ketika membersihkan kotoran kelinci.

Bahan yang digunakan untuk kandang tipe ini bisa menggunakan bilah bambu atau ram kawat. Tapi jangan gunakan ram kawan untuk bagian lantai agar tidak melukai kaki kelinci.

Kandang Khusus

cara ternak kelinci kandang untuk kelinci hamil
pixabay.com

Untuk kelinci yang hamil harus dipisahkan dalam sangkar atau diberi kotak khusus. Sahabat Biru bisa membuatnya sendiri di rumah dengan perhitungan sebagai berikut.

Panjang 40 cm, lebar 30 cm dan tinggi 30 cm dengan lubang keluar atau pintu berukuran 15 x 15 cm.

Pada umumnya kandang kelinci sebaiknya 3 kali ukuran badan kelinci yang ada di dalamnya.

Pemberian Pakan Kelinci

pemberian pakan kelinci
pixabay.com

pemberian pakan pada kelinci juga tidak bisa sembarangan. Ada beberapa pakan yang bagus untuk kelinci, yaitu sebagai berikut:

  • Rumput
  • Sayuran Kol
  • Sawi
  • Kangkung
  • Daun Kacang
  • Turi

Ada juga pakan yang bersifat penguat bagi kelinci, yaitu:

  • Jagung
  • Kacang Hijau
  • Padi
  • Kacang Tanah
  • Sorghum
  • Dedak
  • Bungkil-Bungkilan

Jadwal pemberian pakan 3 kali sehari, yaitu pada pukul 10.00, 13.00, dan 18.00. Untuk makan sore dan malam, berilah porsi yang lebih banyak.

Agar kelinci tidak dehidrasi, air haruslah selalu ada di dalam kandang, jangan biarkan sampai kosong.

Pemberian pakan hijau bisa dimulai sejak kelinci sudah berumur 2 minggu. Pakan hijau sebaiknya dilayukan terlebih dahulu untuk mencegah kembung pada kelinci yang bisa mengakibatkan kematian. Anak kelinci biasanya disapih setelah umur 8 minggu.

Agar ternak kelinci lebih intensif lagi, Sahabat Biru bisa menggunakan pakan berupa pelet pabrikan. Pakan pelet lebih praktis dan biasanya sudah memiliki kandungan nutrisi lengkap untuk kelinci.

Biaya pembelian pelet memang cukup mahal, namun ketersediaan dan kontinuitasnya sudah terjamin.

Sanitasi

Sanitasi perlu dilakukan agar kendang selalu sehat dan terhindar dari bibit penyakit. Pembersihan kandang juga perlu dilakukan secara teratur agar kandang selalu higenis.

Menempatkan kelinci pada tempat yang lembab dan basah bisa dengan mudah meyebabkan pilek dan penyakit kulit pada kelinci.

Pengendalian Penyakit

menjaga kesehatan kelinci
pixabay.com

Bagaimana cara mendeteksi penyakit kelinci? Sahabat Biru bisa melihat kelinci yang kurang sehat dengan cara memperhatikan gejala lesu, nafsu makan menurun, suhu tubuh tidak teratur dan mata berkaca-kaca.

Ketika kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantina, dibawa ke dokter hewan. Sahabat Biru bisa memisahkan kelinci tersebut dari kawanan agar tidak terjadi penularan penyakit.

cara merawat dan memandikan kelinci ternak berbeda dengan kelinci yang dipelihara di rumah, jadi jangan asal memandikan kelinci ternak.

Pemeliharaan Kandang

Kelinci setiap harinya akan meninggalkan sisa makanan dan  fasesnya di dalam kandang. Untuk menghindarkan kelinci dari penyakit, kandang harus dibersihkan dari kotoran setiap harinya.

Kandang kelinci sebaiknya dicat dengan kapur. Jika ada kandang bekas kelinci yang pernah sakit, bersihkan kandangnya dengan kreolin/Lysol.

Panen Ternak Kelinci

Untuk masa panen sendiri sebenarnya tidak ada patokan khusus harus di usia berapa kelinci bisa dipanen. Hal ini tentu sangat tergantung dari permintaan pasar kelinci itu sendiri.

Kelinci bisa dijual mulai anakannya sebagai peliharaan. Untuk menjual anakan sebaiknya diatas 2 bulan, setelah masa penyusuan. Kelinci yang terlalu muda dikhawatirkan tidak akan bertahan terpisah dari induknya.

Sedangkan untuk pedaging, biasanya dipanen setelah kelinci berusia 3,5 bulan atau mempunyai bobot 2-3 kg.

Jangan terlalu lama, karena bisa tidak ekonomis lagi, karena kelinci membutuhkan pakan yang lebih banyak.

Jika kita ingin menjual kelinci indukan, kita bisa memeliharanya cukup lama, yaitu sekitar 10-12 bulan. Harga bibit tidak lagi diperhitungkan per kg, tapi dilihat keunggulan keturunan dan kesehatannya.

Tips Ternak Kelinci

membedakan kelinci jantan dan betina
pixabay.com

Ada tips cara ternak kelinci untuk Sahabat Biru yang baru memulai usaha ini. Mungkin bagi Sahabat Biru yang ingin ternak kelinci agak kesulitan membedakan jenis kelinci jantan dan betina.

Membedakan Kelinci Jantan dan Betina

Kelinci Jantan

Untuk kelinci jantan memiliki ciri khusus yaitu di bawah bagian anus terdapat tabung yang tertutup bulu, itu merupakan organ penis kelinci jantan.

Kelinci jantan yang berumur muda yaitu sekitar 3 minggu, akan memiliki bentuk kepala seperti balok. Tapi jika sudah dewasa biasanya bentuk kepala kelinci jantan akan terlihat lebih bulat dibanding betinanya

Bobot kelinci jantan biasanya lebih kecil dari pada kelinci betina, walaupun masih dalam satu spesies yang sama.

Kelinci Betina

Untuk kelinci betina tidak memiliki gundukan yang terlihat di bagian bawah ekornya. Ukuran dan bobot kelinci betina lebih besar dibanding kelinci pejantan, walaupun memiliki spesies yang sama.

Itu lah tadi cara beternak kelinci yang bisa menjadi peluang usaha bagi Sahabat Biru. Usaha ini bisa dibilang susah-susah gampang, tapi jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh, sabar, dan benar, kita bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Tapi semua itu tidak luput dari ridha Allah SWT, jadi jangan lupa untuk terus berdoa.

Rumus Energi Mekanik

Energi adalah kemampuan untuk dapat melakukan suatu usaha atau pekerjaan Pada dasarnya, energi sudah tersedia di alam. Energi memang tidak dapat tercipta atau bahkan...
Jalanbenar_user
2 min read

Ciri-ciri Reaksi Kimia dan Jenisnya

Reaksi kimia sangat penting dalam berbagai peristiwa yang terjadi di alam. Reaksi kimia seringkali dijumpai di alam, seperti hujan asam dan fotosintesis. Seperti yang...
Jalanbenar_user
1 min read

Jenis Ikan Mas Koki Cantik yang Mendunia

Siapa sih di antara Sahabat Biru yang tidak tahu dengan ikan mas koki ini? Ikan mas koki merupakan ikan hias paling popular di kalangannya....
Jalanbenar_user
4 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *