Kelinci adalah hewan mamalia yang terkenal dengan telinganya yang panjang dan kebiasaannya yang suka melompat-lompat. Hal tersebut membuat kita semakin ingin memeliharanya. Tapi ada cara khusus untuk merawat kelinci.
Merawat kelinci bukanlah hal yang mudah, terkadang jika kita salah cara dalam merawat kelinci, kelinci tersebut bisa stress. Lebih parahnya lagi kita sendiri yang akhirnya bisa stress jika kesusahan dalam merawat kelinci.
Kita harus selalu ingat untuk menjaga, merawat dan menyayangi hewan peliharaan kita. Berikut cara merawat hewan peliharaan kelinci yang benar dan mudah.
Cara Merawat Kelinci di Rumah
Merawat kelinci itu susah-susah gampang. Susah karena kita belum terbiasa mengurusnya, dan terkadang kita dibuat stress dengan kotorannya. Gampang karena dalam pengerjaannya tidak ada yang berat, dan jika dilakukan dengan konsisten kita akan terbiasa.
Pada dasarnya cara merawat kelinci itu ada 4 poin, tetapi jika dijabarkan lebih detail akan sangat panjang. Poin-poin tersebut sebagai berikut:
Tempat Tinggal Kelinci
Dalam pemilihan kandang kelinci kita harus lebih teliti agar kandangnya sesuai dengan kebutuhan si kelinci. Sebenarnya kelinci bisa dilepas di alam bebas, tapi sangat susah untuk menjamin keselamatannya.
Oleh karena itu, pengguanaan kandang sangat dibutuhkan. Kandang kelinci terbaik adalah kandang kelinci yang besar dan cukup luas agar tidak membatasi pergerakan kelinci yang lincah.
Sebaiknya, kandang tidak dibuat dalam keadaan bertingkat. Alasannya dua hal, yaitu sebagai berikut:
- kelinci merupakan hewan yang takut pada ketinggian. Kandang bertingkat akan membuat ia kurang nyaman.
- kandang kelinci yang bertingkat akan membuat kotorannya menumpuk, bukan tak mungkin akan mengenai wadah makanan dan minuman yang terletak di tingkat bawah.
Jika Sahabat Biru memang tak bisa menghindari kondisi kandang bertingkat, tetap usahakan kandang maksimal berjumlah 2 tingkat saja.
Hal lain yang wajib diperhatikan untuk kandang kelinci adalah sirkulasi udara dan kebersihannya. Sebaiknya, kandang kelinci yang terbuat dari alumunium lebih baik dibandingkan dengan kandang yang terbuat dari kayu.
Penempatan kandang juga merupakan hal yang tidak luput dari perhatian. Jangan tempatkan kandang di tempat yang rawan tergenang air. Hal tersebut akan mengundang penyakit bagi kelinci.
Terakhir, pastikan selalu membersihkan kandang kelinci minimal sekali dalam seminggu.
Kelinci tak sama dengan babi yang bisa hidup sekandang dengan kotorannya. Ia juga tak sepandai kucing yang piawai mengubur kotorannya. Jadi, di sini lah Sahabat Biru harus siap membersihkannya.
Makanan Kelinci
Setelah kandang siap, hal lain yang wajib diperhatikan adalah makan kelinci. Sahabat Biru bisa dengan mudah mendapatkan pellet kelinci di pet shop atau toko hewan lainnya.
Pemberian pellet juga harus disertai dengan makanan alami agar pencernaannya terjaga dengan baik. Ada beberapa makanan yang baik diberikan kepada kelinci antara lain:
- Wortel
- Sayuran hijau (seperti kangkung, daun ketela, daun pepaya dan lain-lain)
- Rumput hijau
- Jerami
Selain itu ada juga makanan yang sebaiknya dihindarkan dari kelinci antara lain:
- Jagung
- Selada
- Bambu
- Biji-bijian
- Butiran
Pilih-pilihlah jika memberikan sayur yang masih segar, karena getah pada tanaman tersebut akan berpengaruh buruk pada pencernaan kelinci. Sebaiknya sayuran yang akan diberikan pada kelinci dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan zat-zat pestisida dan getah.
Ketersediaan minuman yang bersih juga penting bagi kelinci. Banyak yang mengatakan “kelinci tidak memerlukan air karena pasokan cairannya bersumber dari makanan yang mereka konsumsi.”
Hal tersebut sangat salah, kelinci tetap membutuhkan air bersih. Sebaliknya, kita harus memberi kelinci air bersih yang banyak.
Kita bisa memberinya dengan menaruh mangkuk atau botol kecil di dalam kandangnya. Ganti air minumnya setiap hari, dan jangan lupa untuk membersihkan tempat minumnya agar tidak terkontaminasi.
Ajak Kelinci Bermain
Mengajak kelinci bermain adalah salah satu poin yang cukup penting, Karena bermain dengan kelinci bisa membuat pemilik dan kelincinya tidak stress.
Kelinci bisa dibiarkan di luar kandang untuk beberapa jam. Kelinci memang harus melompat dan berlari agar keadaannya tetap sehat, dan hal ini harus dilakukan setiap hari. Tapi Sahabat Biru harus tetap mengawasinya agar tidak dimangsa predator lain.
Sahabat Biru bisa membuatkan mainan-mainan khusus kelinci yang bisa digunakan untuk bermain. Beberapa permainan dapat dibuat dari bahan kardus dengan mudah.
Kardus merupakan salah satu bahan yang baik digunakan sebagai mainan untuk kelinci, karena kelinci bisa memainkannya dengan cara mengigitnya tanpa melukai mereka.
Sahabat Biru juga bisa memelihara jenis kelinci lain untuk menjadi teman bagi si kelinci. Diusahakan jangan pejantan dengan pejantan, karena bisanya mereka akan bertengkar, beda hal nya jika betina-betina atau sepasang.
Jika mau memelihara kelinci lain, jangan langsung memasukan mereka dalam satu kandang. Akibatnya sangat fatal, kelinci bisa stress atau bertengkar hingga bagian tubuhnya ada yang terluka.
Menjaga Kesehatan Kelinci
Cara merawat kelinci selanjutnya adalah dengan membersihkan kandang. Membersihkan kandang kelinci setiap minggu adalah hal yang wajib bagi pemilik kelinci. Agar kandang tetap bersih dan layak untuk kelinci, Sahabat Biru bisa membersihkan kotoran yang ada di sekitarnya.
Sahabat Biru juga bisa memandikan kelinci, tapi memandikan kelinci tidak boleh sembarangan layaknya hewan ternak.
Menjaga suhu kelinci tetap optimal itu penting, biasanya suhu kelinci harus dijaga sekitar 15-21 Celcius. Jemur kelinci di bawah sinar matahari pagi, manfaat matahari bagi hewan itu sangat banyak, salah satunya adalah mengatur suhu tubuh hewan.
Tapi ingat, jangan sampai kelinci kepanasan, sediakan air minum untuk mencegah kelinci dehidrasi, dan ambil kelinci ketika sinar matahari sudah mulai panas.
Tips Memelihara Kelinci
Ada beberapa tips cara memelihara kelinci di rumah. Tips ini sangat berguna bagi Sahabat Biru yang sedang atau ingin memelihara kelinci di rumah.
- Membeli pelindung dan hernes atau tali tuntun untuk mengajak kelinci jalan-jalan.
- Memperlakukan kelinci dengan baik dan penuh kasih sayang, seakan-akan kelinci adalah bagian dari keluarga.
- Memotong kuku kelinci setiap 1-2 bulan sekali, memotong kuku kelinci ini tergantung lokasi ia tinggal dan aktivitas yang dilakukan. Tetap berhati-hati dalah melakukan hal ini.
- Jauhkan kelinci dari kucing dan anjing liar di sekitar rumah atau kandang kelinci. Tidak apa-apa jika Sahabat Biru memelihara kucing di rumah, asalkan kucing tersebut sudah jinak dan selalu dalam pengawasan.
- Jika Sahabat Biru ingin membeli kelinci, pilihlah kelinci yang terlihat sehat. Periksa mata, telinga, dan hidung. Semua itu harus bersih dari kotoran, dan untuk gigi depannya harus rata serta bulunya bersih. Disarankan peliharalah anak kelinci yang baru, agar bisa tahu proses pemeliharaan kelinci yang baik dan benar.
- Sahabat Biru juga bisa melatihnya dengan cara memanggil nama kelinci yang sudah diberikan. Walaupun tidak sepintar kucing dan anjing, jika kita melakukannya dengan rutin, kelinci kita akan terbisa.
Peringatan
Ada beberapa peringatan dan hal yang harus dihindari dalam cara merawat kelinci.
- Ingat, kelinci bisa menggigit dan mencakar. Jika sampai terkena gigitan atau cakarnya, segeralah berobat ke dokter. Sahabat Biru bisa mengobatinya sendiri tanpa harus pergi ke dokter apabila lukanya tidak terlalu parah.
- Sifat kelinci cukup beragam, ada yang melompat-lompat, malas, ada juga yang biasa saja. Jangan sekali-kali memaksa kelinci untuk bermain jika si kelinci tidak ingin bermain.
- Jangan berikan obat kutu pada kelinci. Lebih baik mintalah saran kepada dokter hewan mengenai cara mengatasi kutu pada kelinci.
- Pastikan arena bermain kelinci AMAN dari benda-benda berbahaya dan predator.
Itulah cara merawat kelinci yang baik dan benar. cukup mudah bukan? Tetaplah sayangi dan jaga kesehatan hewan peliharaan kita.
