Cara Menanam bunga melati memang masih jarang diketahui oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia. Tanaman ini masih kalah populer bila dibandingkan dengan tanaman hias lainnya.
Padahal tanaman hias ini tidak kalah indah bila dijadikan tanaman penghias rumah, apalagi baunya yang sangat wangi bisa dijadikan alternatif pewangi ruangan alami.
Bunga melati sendiri memiliki berbagai manfaat, seperti campuran teh atau bahan baku dalam pembuatan parfum.
Pada intinya bunga ini sangat bermanfaat dan yang terpenting bunga melati sangat mudah untuk ditanam.
Nah, pada pembahasan kali ini saya akan memberikan cara terbaik untuk menanam bunga melati di dalam pot.
Tempat Mananam Bunga Melati
Ketika akan menanam bunga melati, jangan menanamnya ditempat yang asal-asalan. Ada syarat-syarat tertentu untuk menanam bunga melati agar nantinya bisa cepat berbunga.
Berikut syarat-syarat tempat untuk menanam bunga melati:
Iklim
- Suhu udara ketika siang hari harus berkisar antara 28°-36° C dan suhu udara di malam hari antara 24°-30° C.
- Curah hujan berkisar 112-129 mm/bulan dengan 6-9 hari hujan perbulannya, serta memiliki iklim dengan 5-6 bulan basah dan 2-3 bulan kering.
- Carilah tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari, jangan tanam di tempat yang jarang terkena sinar matahari.
- Kelembaban udara (RH) yang cocok untuk menanam bunga melati adalah 50-80%.
Ketinggian Tempat
Bunga melati dapat tumbuh dan mekar dengan baik di dataran rendah dan dataran tinggi dengan ketinggian 10-1.600 m dpl.
Tidak semua bunga melati dapat ditanam di tempat yang sama, karena setiap jenis melati mempuyai daya adaptasi sendiri terhadap lingkungan yang berbeda.
Media Tanam
- Jenis tanah Podsolik Merah adalah jenis tanah yang disukai oleh bunga melati. Jika menanam bunga melati di tanah ini, pertumbuhan bunga akan maksimal.
- Tanaman melati membutuhkan tanah yang bertekstur pasir dan liat, aerasi, gembur, drainase baik, subur, dan banyak mengandung bahan organik.
- Tingkat keasaman tanah yang cocok untuk penanaman bunga melati adalah pH 5-7.
Pembibitan
Pembibitan untuk bunga melati dapat dilakukan dengan cara penyemaian teknik stek. Berikut langkah-langkah pembibitan stek:
Penyiapan Tempat Stek
- Siapkan wadah semai berupa pot atau polybag berukuran besar. Media semai terdiri dari campuran tanah dan pasir bersih.
- Beri lubang di dasar wadah penyemaian untuk pembuangan air.
- Isi wadah dengan media semai hingga cukup penuh, kira-kira setebal 20-30 cm. siram media semai dengan air hingga bersih.
Teknik Penyemaian Benih
- Carilah tanaman melati yang sudah agak tua, lalu potong batangnya dengan ukuran 12 cm.
- Tancapkan tiap stek ke dalam wadah yang sudah disediakan.
- Tutup permukaan wadah penyemaian dengan plastik bening yang transparan agar udara tetap lembab.
Pemeliharaan Bibit Stek
- Lakukan penyiraman 1-2 kali sehari.
- Usahakan sinar matahari pagi selalu mengenai bibit stek.
- Jika bibit stek sudah berumur antara 1-2 bulan atau bibit stek sudah mempunyai akar yang kuat, pindahkan ke dalam pot yang baru berisi campuran tanah, pasir, dan pupuk organik dengan perbandngan 1:1:1.
Cara Menanam Bunga Melati
Setelah dipindahkan ke dalam pot, masukkan semua tanah yang sudah dicampur. Sisakan bagian permukaan sedikitnya 2 cm sebelum penuh.
Tekan terlebih dahulu pada pangkal batang bunga melati menggunakan ibu jari, namun jangan terlalu menekan dengan serius.
Setelah kita melakukan cara di atas, sekarang bersihkan bagian luar pot sebelum nantinya dimasukkan ke dalam rumah atau pada ruangan.
Agar pertumbuhan melati bisa subur dan sehat, taruh terlebih dahulu pot di papan yang lembab dan terdapat celah sinar matahari langsung.
Siram bunga melati setidaknya 2 kali sehari dengan air secukupnya setelah dipindahkan.
Perawatan
Penyiraman
Penyiram pada bunga melati dapat dilakukan sebanyak 2 kali sehari, jangan berikan air terlalu banyak, cukup agar tanahnya basah saja.
Lakukan penyiraman dengan cara konsisten pada pagi dan sore hari agar tanaman melati cepat menghasilkan bunga.
Pemupukan
Untuk pemupukkan bunga melati  di dalam pot jangan terlalu sering. Pemberian pupuk cukup 1-2 bulan sekali.
Pemupukan jangan terlalu bayak, cukup 1 sendok makan saja menggunakan pupuk NPK.
Pemangkasan
Ada beberapa melati tumbuh secara mejalar, tapi itu terjadi hanya kepada beberapa jenis saja. Maka dari itu, lakukakan pemangkasan secara berkala agar pertumbuhan melati tidak berlebihan.
Pemangkasan juga dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan bunga melati agar cepat menegeluarkan bunga dan mekar.
Pengendalian Hama
Ada beberapa hama dan penyakit utama pada melati. Hama pada bunga melati yang cukup umum adalah ulat hijau.
Hama berwarna hijau bening ini menyerang bermacam-macam daun dan bunga. Bila serangannya belum terlalu banyak, pengendaliannya cukup membuang hama yang menempel dan bagian tanaman yang terserang hama.
Namun karena perkembangbiakannya cepat sekali dan dikhawatirkan merusak tanaman, lebih baik dilakukan penyemprotan dengan insektisida secara teratur.
Selain itu ada juga penyakit yang menyerang yaitu busuk bunga, puru mahkota, dan embun jelaga yang disebabkan cendawan.
Puru mahkota akan menyebabkan mahkota bunga tidak mekar, ditandai adanya bubuk warna coklat. Untuk mengatasi gangguan ini, tanaman disemprot fungisida seperti Furadan.
Namun, bila serangan masih sedikit, daun-daun yang terserang segera dipetik, dikumpulkan, lalu dibakar.
Sebagai pencegahan, sebaiknya lingkungan tempat tumbuh melati dijaga kebersihannya.
Itulah cara menanam dan merawat bunga melati di dalam pot untuk dijadikan hiasan rumah yang Indah.
BACA JUGA:Â Cara Membuat Keripik Nangka Terenak Tanpa Gagal
Jenis Bunga Melati
Ada juga jenis bunga melati yang indah dan cocok untuk dijadikan penghias ruangan. Berikut jenis-jenis bunga melati:
- Melati Hutan
- Melati Primrose
- Melati Casablanca
- Melati Gambir
- Melati Jepang
- Melati Kuning
- Melati Italia
- Melati Raja
- Melati Putih
- Melati Bintang
Manfaat Bunga Melati
Selain dijadikan untuk penghias ruangan di dalam rumah, sama seperti halnya lidah buaya melati juga memiliki beberapa khasiat bagi kesehatan tubuh kita. Berikut manfaat bunga melati:
- Mengurangi jerawat dan mempercantik wajah.
- Mengobati sesak nafas.
- Mengobati demam dan sakit kepala
- Menurunkan berat badan berlebih.
- Mengobati sengatan lebah atau serangga..
- Mengatasi rambut rontok.
- Melembutkan kulit.
- Mengobati sakit mata.
