Cara Menanam Anggrek – Hallo sahabat Matakaca.com sebagai penggemar Bunga dan pencinta tumbuhan. Tentu kita tidak asing lagi dengan jenis bunga yang satu ini ” Bunga Anggrek ” kali ini kita akan berbagi pengetahuan mengenai tentang Cara Menanam Bunga Anggrek. Namun sebelum kita mulai cara cara menanam bunga anggrek terlebih dulu kita harus mengetahui tentang bunga anggrek.
Bunga anggrek merupakan tanaman bunga yang dinikmati karena keindahannya, bunga ini kerap dikenal dengan nama bunga puspa pesona bangsa, keindahan bunganya yang mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama menyebabkan jenis bunga hias ini tidak pernah kehilangan pesonanya.
Bukan hanya sebagai tanaman hias saja, Namun Bunga Anggrek mempunyai segudang manfaat yang hampir semua orang belum tau.
Manfaat Bunga Anggrek
Manfaat bunga anggrek pada umumnya hanya dimanfaatkan sebagai keindahannya saja bagi sebagian orang, banyak yang belum faham betul dengan manfaat bunga anggrek. Padahal di luaran sana di negara lain telah menggunakan pemanfaatan tanaman bunga anggrek sebagai bidang kesehatan dan kecantikan.
Setelah kita mengetahui sedikit tentang bunga anggrek, mari kita simak apa saja manfaat bunga anggrek. Berikut di bawah ini manfaat tanaman bunga anggrek sebagai berikut :
1. Anggrek Sebagai Simbol Dan Aroma Pengharum
Manfaat bunga anggrek sebagai aroma pengharum. Pada zaman dulu bunga anggrek di negara Tiongkok dipercaya sebagai tanaman yang mengeluarkan aroma harum dari tubuh raja mereka, Sedangkan bagi bangsa Yunani bunga anggrek dijadikan sebagai simbol kejantanan.
Sudah terbukti bahwa bunga anggrek bisa dijadikan sebagai simbol rasa cinta, keindahan dan kemewahan selama berabad-abad lamanya.
Bunga anggrek mempunyai aroma yang harum, banyak perusahaan-perusahaan besar memanfaatkan bunga anggrek untuk pengharum rungan. Dalam sejarah, aroma harum bunga anggrek diyakini sebagai wangi para kaisarnya atau rajanya.
Banyak dari masyarakat Cina ataupun produsen besar mengolah bunga anggrek menjadi pengharum ramuan cinta. Karena anggrek disimbolkan sebagai simbol dari keromantisan cinta yang tulus serta mendalam.
2. Anggrek Sebagai Tanaman Hias
Manfaat bunga anggrek sebagai tanaman hias, sebagaimana yang sudah dijabarkan sebelumnya, bahwa tanaman hias yang satu ini memiliki beragam variasi warna dan jenis yang sangat banyak.
Warna warni bunganya yang begitu indah di mata tentu membuat siapapun yang melihatnya kan merasakan ketenangan dalam jiwa, maka dari itu banyak dari para peneliti juga menyatakan manfaat dari menanam anggrek dilingkungan sekitar merupakan salah satu bentuk untuk menghilangkan rasa kejenuhan atau pun stress.
Tingginya minat pada bunga anggrek membuat sebagian orang memanfaatkannya dengan menjadikan anggrek sebagai tanaman hias di dalam pot.
3. Anggrek Sebagai Bahan Makanan
Bunga anggrek bukan hanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan simbol pengharum saja. Ternyata bunga anggrek bisa digunakan sebagai bahan makanan khususnya sebagai bahan penyedap makanan.
Jenis anggrek yang biasa dijadikan bahan baku makanan seperti anggrek Saprophytic dari kelompok Gastrodia menghasilkan umbi-umbian. Bunga anggrek ini dikonsumsi sebagai makanan oleh orang pribumi di Australia dan dapat dibudidayakan terutatam Gastrodi sesamoides.
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui bahwa dibeberapa negara, anggrek dimanfaatkan menjadi bahan makanan. Misalnya Thailand dan Singapura yang mengolah anggrek menjadi snack ataupun bumbu masakan, adapun salah satu jenis anggrek yang terestrial orchis mascula.
4. Anggrek Sebagai Tanaman Herbal
Manfaat yang tidak kalah hebatnya dari tanaman bunga anggrek yaitu sebagai herbal untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Di negara Cina bunga anggrek telah digunakan sebagai salah satu sember obat – obatan herbal.
Bunga Anggrek dapat dimanfaat untuk upaya penyembuhan secara alami, salah satu jenis anggrek yang dapat dijadikan sebagai obat herbal yaitu anggrek merpati. Anggrek merpati seringkali digunakan sebagai kanker otak, batuk kering dan rematik. karena didalamnya kandungannya terdapat zat kardenolin, polifenol dan flavonoid.
Jenis bunga anggrek dari genus Gastrodia merupakan salah satu dari tig jenis anggrek yang tercantum dalam Materia Medica yang pertama dikenal di Cina sebagai anggrek yang digunakan untuk pengobatan (Shennon bencaojing)
Cara Menanam Anggrek
cara menanam bunga anggrek agar bunga anggrek bisa hidup dan tumbuh dengan optimal ada beberapa perlakuan yang harus kita lakukan.
Pada cara menanam bunga anggrek hampir sama dengan tanaman hias yang lain, Hanya saja ada pengaruh dari beberapa faktor agar tanaman anggrek dapat hidup dan berbunga dengan baik. Berikut dibawah ini cara menanam anggrek secara lengkap :
1. Tahap Menentukan Bibit
Tahap yang paling awal dalam menanam bunga anggrek yaitu menentukan jenis anggrek yang akan kita budidayakan, setelah menentukan jenis anggrek sebaiknya gunakan bibit kompot untuk mempertinggi tingkat keberhasilan dalam berbudidaya tanaman bunga anggrek.
Berikut ini beberapa jenis bibit tanaman bunga :
- Anggrek Vanda atau anggrek potong
- Anggrek Grammathopilum (Anggrek raksasa dari papua )
- Anggrek Catteleya yang terkenal eksotis dan cantik
- Anggrek Oncidium, dari varietas ini yang populer adalah anggrek jenis Golden Shower
- Anggrek Spathiphyllum
- Anggrek Phalaenopsis, jenis anggrek bulan yang sangat akrab di kalangan para pecinta anggrek
- Anggrek Dendrodium, nah untuk anggrek jenis ini termasuk jenis yang paling popuper di kalangan pecinta anggrek
Namun, jika boleh merekomendasikan maka disarankan untuk membudidayakan anggrek bulan dan dendrobium. Kedua jenis anggrek ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan banyak diminati oleh para hobi anggrek.
Berikut cara memilih bibit kompot dengan kreteria berikut :
- Ketahui dengan jelas asal usul bibit.
- Bibit kompot harus daalam kondisi sehat dan tidak terpapar hama atau penyakit.
- Sebaiknya beli bibit di tempat yang terpercaya.
- Bibit yang sehat di tunjukkan dengan warna daun yang berwarna hijau cerah.
- daun berukuran lebar dan panjang.
- Selain itu juga perhatikan kondisi akar tanaman.
- Sebaiknya pilih tanaman yang akarnya tidak keluar dari dalam pot untuk menghindari kebusukan pada akar.
2. Persiapan Media Tanam
Setelah kita memilih bibit, selanjutnya mempersiapkan media tumbuh tanaman anggrek. untuk media tanamnya kita akan bahas media berupa pot dengan ukuran sedang. Berikut ini beberapa hal yang wajib disiapkan:
- Pot genteng
- Pecahan batu bata dan media arang kayu
- Rumah jaring sebagai lokasi budidaya
- Handsprayer
- Pupuk growmore dengan kandungan Nitrogen tinggi
- Insektisida Dan fungisida
- Bibit anggrek berkualitas
Silahkan siapkan media tanam yang terdiri dari beberapa campuran bahan baku diantaranya tanah, pupuk, arang, kelapa atau batok, sabut kelapa, serta pecahan genting atau bisa dengan pecahan batu bata.
Untuk penyusunan media tumbuh dimulai dari pecahan bata di bagian terbawah dari pot, kemudian batok dan sabut kelapa di atasnya. lalu masukan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk dibagian paling atas dari pot. Tujuan dari media batu bata tersebut yaitu agar pada saat penyiraman dilakukan, air tidak tergenang di dasar pot dan dapat merusak akar tanaman anggrek.
3. Penanaman Bunga Anggrek
Setelah selesai menyiapkan semua media tanam, kemudian tahap selanjutnya cara menanam anggrek, dalam penanaman bunga anggrek ada 2 cara yaitu :
- Ditanam dengan pot
- Ditempel pada pohon atau papan pakis
Sebenarnya cara menanam anggrek sangatlah mudah dan sederhana, namun dibutuhkannya kesabaran, ketelatenan, dan fokus. Bukan hanya itu saja, kita harus bagaimana cara menanam anggrek agar cepat berbunga dan maksimal pertumbuhannya.
Perlu diperhatikan yang paling penting dalam cara penanaman anggrek ialah perakaran anggrek tidak rusak, apabila akarnya rusak dan busuk maka anggrek tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik, tanaman tidak goyang dan drainase lancer.
Penanaman Anggrek di pot, di butuhkan pot yang banyak lubang di bawahnya dan peletakan pot pada anggrek harus benar agar memberikan pertumbuhan tanaman hias yang bagus dan bunga yang indah.
Cara Menanam Bunga Anggrek dengan Menggunakan Pot
- Pasang tiang penahan hingga menyentuh dasar pot
- kemudian masukkan media arang kayu atau potongan bisa juga dengan sabut kelapa
- Sehabis itu tanaman anggrek ditaruh di atas media dan akar di atur agar menyebar rata. Ikat tanaman di tiang penyangga tersebut.
- Tahap terakhir, diatas akar ditambah media dan akar diatur
4. Pemeliharaan Intens
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Anggrek
Faktor Pemilihan Bibit
Faktor Lingkungan
Intensitas Cahaya
Suhu
Kelembapan
Penyiraman
Pupuk untuk Anggrek
Pengendalian Hama Penyakit
Faktor Pemeliharaan Tanaman Anggrek
Penyiraman
Pemupukan
Pengendlian Hama Penyakit
Jenis-Jenis Bunga Anggrek
1. Anggrek Selop Wanita Tropis ( Paphiopedilum Glaucophyllum )
Bunga anggrek selop wanita tropis (Paphiopedilum Glaucophyllum) adalah salah satu tanaman endemik gunung semeru, Jawa Timur. Bunga anggrek selop ini merupakan salah satu anggota genus Paphiodilum yang banya ditemui di Asia Tenggara, Anggrek selop yang disebut juga anggrek kasut berbulu dalam bahasa Inggris dikenal sebagai The Shiney Green Leaf Paphiopedilum dan Tropical Ladys-Slipper. Nama latin tanaman ini adalah Paphiopedilum glaucophyllum J.J.Sm.
Bunga Anggrek ini mempunyai keunikan pada nama yang disandangnya yaitu memiliki bagian bunga bibir bunga yang menyerupai kantong semar atau selop sepatu. Bunga ini berukunan sekitar 7,5 cm yang terdiri atas kelopak pungung, kelopak samping, dan labellum. labellum atau bibir bunga inilah yang menjadi ciri khas dengan bentuk kantong berwarna ungu dan bentol-bentol.
2. Bunga Anggrek Hitam ( Coelogyne Pandurata )
Bunga anggrek hitam merupakan salah satu bunga anggrek yang sangat mahal dan langkah hanya ada di daerah daerah tertentu, di Indonesia hanya ada di daerah papua dan kalimantan.
Anggrek hitam Papua ini bukan satu-satunya anggrek yang bunganya berwarna hitam. Tapi, untuk ciri khusus yang dimiliki bunga anggrek papua, bunga ini dipastikantidak ada yang menyamainya. Jadi kita bisa katakan kalau anggrek hitam Papua adalah satu-satunya di dunia.
3. Bunga Anggrek Paphiopedilum Robinsonianum
Bunga anggrek Paphiopedilum robinsonianum merupakan spesies anggrek sandal endemik di Sulawesi, Indonesia dimana bunga tersebut dikenal dari dua gunung di Kabupatan Sulawesi Tengah, bunga anggrek ini terbatas hanya ada pada habitat hutan pegunungan tropis di ketinggian sekitar 1.400 meter.
4. Bunga Anggrek Bramheadia Finlaysoniana
Bunga anggrek Bromheadia finlaysoniana terkenal dengan sebutan anggrek terestrial. Bunga ini mempunyai penyebaran yang sangat luas serta dapat ditemukan dimana-mana seperti di Thailand, Laos, Cambodia, Vietnam, Malaysia, Indonesia, New Guinea Philippina, dan Queensland Australia.
Bunga anggrek ini dapat tumbuh pada daerah yang berair, dekat dengan aliran sungai, di padang terbuka dan hutan berbukit ringan, pada ketinggian sekitar 0-200 meter. Bunga anggrek ini bisa tumbuh 1 sampai 1,5 meter, mempunyai dau kaku berukuran sekitar 100-150 mm x 20-30 mm.
Bunga anggrek ini mempunyai warna interior putih, kuning dan ungu muda, sedangkan untuk eksterior merah muda ungu. Bunga muncul antara Juni sampai Maret. Bunga jarang bercabang, terbuka lebar dan besar, berumur singkat hanya mekar pada siang hari. penyerbukan oleh serangga.
Manfaat bunga anggrek ini yaitu :
Dalam pengobatan tradisional akarnya dan direbus dan air rebusannya diminum untuk pengobatan rematik dan gangguan persediaan.
5. Bunga Anggrek Calanthe Pulchra
Bunga anggrek Calanthe pulchra adalah Spesies anggrek, bunga ini banyak di temukan di Laos, Thailand, Kalimatan, Jawa, Malaysia, Filipina dan Sumatra di hutan lembab pada ketinggian 130 hingga 1.700 meter. Jenis bunga anggrek ini merupakan anggrek dengan ukuran sedang hingga besar.
6. Bunga Anggrek Dendrobium Amboinense ( The Amboin Island dendrobium )
Dendrobium Amboinense atau dendrobium Amboin Island, adalah anggrek berbunga di dataran rendah dari subtribe Dendrobiinae. Spesies ini banyak ditemukan di pulau Ambon dan pulau-pulau terdekat di Laut Banda, Indonesia.
Jenis bunga anggrek ini mempunyai umur yang sangat singkat, bunganya cepat layu dalam hitungan jam kira-kira setengah hari, bunganya akan segera layu dan rontok dari tangkainya.
7. Aerides Odorata
8. Abdominea Minimiflora
9. Selop atau Kasut Kumis ( Paphiopedilum Chamberlainianum )
10. Anggrek Bulan Klimantan Barat ( Paraphalaenopsis )
11. Anggrek Larat ( Dendrodium Phalaenopsis )
