Dari sekian banyak jenis ikan hias air tawar yang umum dipelihara, ikan parrot menjadi salah satu jenis yang cukup populer. Warna dan bentuk fisiknya dikenal banyak. Tampilannya memang familiar, tapi tidak sedikit yang kurang mengenal ikan ini. Baik dari nama, maupun jenis-jenisnya. Parrot yang memiliki nama lain parrot cichlid dari keluarga spesies cichlid merupakan ikan hibrida dengan karakter unik.
Jenis parrot yang paling populer ialah red parrot atau blood parrot karena warna merahnya yang dinilai lebih menarik. Harga jual ikan ini tergolong tidak stabil sebagai ikan hias. Sebab tidak sedikit yang menganggap ikan ini merupakan hasil rekayasa genetik. Jadi para penjual menolak menjualnya.
Parrot memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan bukan ikan agresif. Mereka lebih suka suasana tenang, tidak suka menyerang. Maka cocok untuk digabungkan dengan beragam ikan hias lain di dalam akuarium.
Cara merawat atau memelihara ikan ini sama dengan perawatan ikan hias pada umumnya. Cukup mudah dan tidak butuh perawatan khusus. Sekilas dari tampilannya, serupa dengan ikan louhan versi berbeda. Aqua Friends bisa mengenal lebih dalam seputar ikan hias parrot dengan memahami perbedaan dari masing-masing jenisnya.
Jenis Jenis Ikan Hias Parrot di antaranya:
Purple Parrot
Tampilan jenis purple memang sangat unik. Tidak heran jenis ini banyak dicari pecinta ikan hias. Sayangnya keberadaannya masih jarang dan tidak mudah ditemukan.
Dari segi bentuk, tubuh purple lebih lebar dan besar dengan ukuran kepala yang juga lebih besar. Bagian sirip dan ekornya cukup panjang untuk sekelas parrot. Warna mata putih dengan lingkaran besar.
Ikan Parrot Tattoo
Sebutan tattoo diberikan pada jenis ini karena di bagian tubuhnya terdapa corak yang unik. Gambar tattoo alami tersebut bisa berupa apa saja dengan warna yang juga bisa beragam. Umumnya campuran warna merah, hitam, pink, orange, dan hijau. Parrot tattoo memiliki proporsi tubuh yang besar.
Ikan Parrot King Kong
Berikutnya adalah ikan parrot dengan jenis king kong. Tidak seperti sebutannya, parrot satu ini sebenarnya memiliki tampilan standar. Bentuk mulutnya sama seperti parrot pada umumnya.
Hanya saja memang dalam hal ukuran tubuh, king kong bertubuh lebih besar dan lebar. Bagian ekor dan siripnya pun sedikit lebih panjang. Dan satu hal lagi, jenis ini merupakan ikan Parrot dengan harga termahal Aqua Friends.
Ikan Parrot Kirin
Jenis keempat ialah kirin. Bisa dikatakan jika parrot jenis ini memiliki tampilan berbeda dengan motif, corak, dan perpaduan warna di tubuhnya. Terdapat motif dan corak bintik dengan gabungan warna yang cenderung gelap, memenuhi hingga bagian ekor dan sirip. Warna mata ikan ini ialah merah.
Baca Juga: Mengenal Louhan Kamfa, Si Cantik dari Asia!
Red Parrot
Parrot berjenis red merupakan parrot yang sangat umum dipelihara. Untuk jenis ini, mereka mampu hidup lama hingga 15 tahun lamanya.
Red parrot adalah hasil dari perkawinan silang yang menurut para pengamat antara ikan midas cichild dengan ikan readhead cichild. Ini yang membuat penampilannya lebih tegas.
Baca Juga: Daftar Ikan Predator yang Bisa Dipelihara di Aquarium
Pink Parrot
Kemudian ada jenis lain yang disebut pink atau parrot merah muda. Warna pink pada tubuhnya memang benar-benar menyala dan akan sangat mencuri perhatian ketika dimasukan ke dalam akuarium. Bentuk tubuh parrot ini melebar ke atas dan ke bawah. Warna pink menyeluruh hingga ke bagian mata.
Blue Blood Parrot
Sama dengan pink, parrot blood blue juga memiliki warna unik yang menempel secara keseluruhan, tetapi matanya masih berwarna putih. Bagian mulut blue blood lebih tebal dan rahangya sedikit lebih besar.
Bentuk tubuh juga lebar ke atas dan ke bawah. Sirip dan ekor cukup panjang. Untuk beberapa tipe, warna biru di tubuhnya bisa bercampur dengan warna putih.
Yellow Blood Parrot
Bentuk tubuh parrot yellow sedikit berbeda. Bagian punggung atas lebih besar menonjol ke atas sehingga membuat bagian kepala dan mulutnya terlihat lebih panjang. Pada bagian mata lebih menonjol. Ekor dan siripnya pun cukup panjang.
Green Blood Parrot
Serupa dengan yellow, jenis green blood parrot pun memiliki bentuk fisik yang hampir sama. Bedanya, pada bagian area insang dan wajah tidak terlihat sepanjang yellow. Bentuk tubuhnya lebar dan lebih pipih.
Orange Blood Parrot
Jenis lainnya disebut dengan orange blood. Terkadang warna orange di tubuh parrot ini tidak bisa dibedakan dengan jenis red blood karena memang sedikit kemerahan. Bagian sirip dan ekor lebih padat. Bagian wajah dan kepala pendek.
Baca Juga: 25+ Jenis Ikan Cichlid Lengkap dengan Harga [UPDATE]
Cara Membedakan Ikan Parrot Jantan dan Betina
Agar pemeliharaan dan perawatan ikan ini lebih maksimal, kalian juga wajib memahami cara membedakan jantan dan betina.
Aplagi jika ingin membudidayakannya, baik untuk kepentingan pribadi, mau pun menjadikan penjualan ikan ini sebagai bisnis.
Cara membedakannya berupa:
- Untuk jenis betina, terdapat bulatan di bagian sirip anal dan sirip punggung.
- Parrot jantan memiliki batasan jarak di bagian kepalanya.
- Saat parrot berjenis jantan sedang dipijah, warna kulit mereka akan tampak lebih terang.
- Membedakan antara jantan dan betina bisa dilihat dari memerhatikan sikapnya. Jantan biasanya lebih suka menggali sarang di pasir atau kerikil. Sementara bersikap mengelilingi sekitar lubang hasil gali sang jantan. Tujuannya, ikan parrot betina akan menyimpan telur-telur di dalam galian tersebut.
Cara Merawat Ikan Parrot
Perawatannya tergolong mudah, siapkan akuarium dengan ukuran sedang dan cenderung luas. Walau mereka lebih tenang dan tidak begitu agresif, namun tetap suka berkeliling dan berenang. Jangan lupa berikan alat filter agar mereka lebih mudah bernapas.
Selain itu dekorasi dalam akuarium pun cukup penting mengingat kebiasaan ikan ini yang gemar membuat lubang di pasir atau kerikil.
Menjaga kebersihan dengan rutin mengganti air akuarium dan pembersihan jamur atau alga dapat memperpanjang usia parrot. Ikan hias air tawar ini memang cukup sensitif terhadap kondisi lingkungan yang terlalu kotor.
Berilah mereka makan secara rutin dengan porsi yang pas. Pemberian makan ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik parrot. Kesalahan memberi makan bisa mengubah warna tubuh parrot. Pastikan makanan yang diberikan memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Makanan Ikan Parrot
Makanan yang bisa diberikan pada parrot adalah makanan pelet produksi pabrik dua kali dalam sehari dengan porsi yang disesuaikan. Makanan berbahan alami bisa juga diberikan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dan gizi ikan.
Beberapa bahan makanan alami berupa cacing sutera, cacing darah, kutu air, dan sejenis udang laut kecil.
Di pasaran sendiri terdapat jenis makanan atau pakan pelet ikan yang telah disesuaikan dengan jenisnya. Contohnya pakan pelet khusus untuk parrot. Jika tidak menemukan, bisa juga memberi pakan ikan untuk ikan louhan.
Namun tetap porsinya hindari terlalu banyak karena malah akan membuat kondisi air dalam akuarium jadi kotor dan mengganggu kesehatan ikan.
Pemberian makanan yang tidak tepat dan kurangnya menjaga kebersihan bisa memicu beragam penyakit bagi ikan parrot walau parrot dikenal memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Beberapa penyakit yang umum bisa menyerang parrot di antaranya infeksi akibat jamur dan bakteri, tail rot, white spot, pembusukan sirip, serta banyak lagi.
