Dalam pelajaran atau mata kuliah Fisika, tentu akan ada pembahasan mengenai bentuk-bentuk energi dimana salah satunya adalah energi kinetik. Energi jenis ini disebut juga sebagai energi gerak, dimana bisa dikonversi menjadi energi lain.
Namun, kalian perlu mempelajari mengenai hal-hal berikut, seperti pengertian, manfaat, contoh penerapan sampai dengan rumus dan dimensi dari energi kinetik itu sendiri secara mendalam dan komprehensif.
Energi gerak sekaligus menjadi sumber energi yang bisa dimanfaatkan secara luas di berbagai bidang untuk keperluan masyarakat. Mempelajari jenis sumber energi satu ini tentu menjadi pengalaman menarik dan memberikan ilmu yang sangat berharga.Â
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan energi kinetik? Kemudian, apa saja dan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya lewat uraian berikut.
Pengertian Energi Kinetik
Istilah energi kinetik berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata energeia yang artinya usaha dan kata kinesis yang artinya gerak. Sehingga energi ini merupakan energi yang bentuknya berupa gerakan dari suatu benda. Dimana gerakannya akan dipengaruhi oleh massa dan kecepatan gerak benda tersebut.Â
Secara umum, energi kinetik adalah energi yang ada atau yang dihasilkan oleh suatu benda yang sedang melakukan gerakan. Sehingga energi jenis ini disebut juga sebagai energi gerak. Dimana suatu benda bergerak dan kemudian menghasilkan energi lainnya.Â
Misalnya, energi gerak yang menjadi energi panas akibat gesekan yang berulang dari permukaan dua benda yang berbeda. Energi panas yang terbentuk untuk selanjutnya bisa dimanfaatkan lagi oleh manusia.Â
Sebagaimana yang dijelaskan, energi gerak dipengaruhi oleh massa dan kecepatan gerak benda itu sendiri. Artinya, massa atau berat atau bobot benda akan mempengaruhi kecepatan gerakan. Energi yang dihasilkan akan dipengaruhi juga oleh kecepatan gerak tersebut.
Energi kinetik juga masuk kedalam perubahan energi lo. Pelajari disini mengenai contoh perubahan fisika.
Manfaat Energi Kinetik
Energi gerak sama seperti sumber energi lainnya yang bisa dimanfaatkan dalam menunjang aktivitas atau kehidupan manusia. Secara umum, manfaat dari sumber energi jenis ini sesuai dengan jenis energi yang dihasilkan.Â
Jenis energi kinetik cukup beragam dan setiap jenisnya memiliki manfaat tersendiri bagi kehidupan manusia. Berikut detailnya:Â
1. Energi Radiasi
Jenis yang pertama dari energi kinetik adalah energi radiasi, yaitu energi yang bergerak karena gelombang atau partikel. Energi yang dihasilkan kemudian disebut gelombang elektromagnetik. Manfaatnya antara lain:Â
- Mendapatkan sumber cahaya dengan menyalakan bola lampu pijar. Bola lampu pijar menghasilkan dua energi radiasi yakni energi cahaya dan panas yang bermanfaat untuk menerangi ruangan.Â
- Menjemur baju di bawah sinar matahari, dimana sinar matahari yang menghasilkan cahaya dan panas termasuk energi radiasi.Â
2. Energi Panas
Gerakan benda tertentu bisa menghasilkan energi panas atau kalor, sehingga jenis kedua dari energi gerak adalah energi panas. Berbeda dengan energi radiasi yang mengacu pada gelombang dan partikel.Â
Energi panas mengacu pada tingkat aktivitas atom pada permukaan benda. Manfaatnya sendiri dalam kehidupan sehari-hari antara lain:Â
- Energi panas bumi yang bisa dimanfaatkan untuk menghangatkan rumah dan menjadi sumber pembangkit listrik.Â
- Menghangatkan dan mematangkan bahan makanan, misalnya memanggang dalam oven. Energi panas yang dihasilkan bisa membantu mematangkan adonan kue, dari mentah menjadi aman untuk dikonsumsi.Â
- Mendidihkan air dengan api, termasuk energi kinetik yang membuat air matang dan aman dikonsumsi karena tidak lagi mengandung banyak mikroba berbahaya.
3. Energi Suara
Suara juga termasuk energi gerak, karena suara dihasilkan dari getaran maupun gerakan sebuah dan dua buah benda atau lebih. Misalnya suara yang dihasilkan oleh manusia, bersumber dari gerakan atau getaran pita suara.Â
Energi suara kemudian dimanfaatkan secara luas untuk menunjang berbagai aktivitas manusia. Beberapa contoh manfaat tersebut antara lain:Â
- Berbicara, kemampuan manusia berbicara adalah dari getaran yang dihasilkan pita suara. Sehingga energi suara yang dihasilkan membantu manusia untuk berkomunikasi dengan baik bersama orang sekitar.Â
- Speaker, seperti mikrofon yang membantu manusia untuk menghasilkan suara yang lantang dan jernih di sebuah ruangan besar. Sehingga meskipun berhadapan dengan banyak orang, suara yang dihasilkan bisa terdengar sampai ke belakang.
Contoh Energi Kinetik
Energi kinetik selain memiliki banyak manfaat juga memiliki banyak sekali contoh. Sebab segala sesuatu yang bergerak dan menghasilkan energi lain, entah itu cahaya, suara, dan sebagainya. Maka termasuk contoh energi kinetik, dan berikut beberapa contoh dalam keseharian:Â
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Contoh energi gerak pertama adalah pembangkit listrik tenaga air. Bermula dari gerakan air misalnya di sungai yang kemudian menggerakan turbin. Turbin bergerak dan menghasilkan energi listrik.Â
2. Berjalan
Gerakan seseorang tentu termasuk energi gerak, salah satu contohnya adalah pada saat berjalan atau mungkin berlari. Saat bergerak, tubuh manusia akan melakukan koordinasi antara saraf, otot, tulang,dan bagian tubuh yang ingin digerakan.Â
3. Bersepeda
Pernah mengayuh sepeda? Baik untuk kebutuhan olahraga maupun untuk mobilitas rutin seperti pulang pergi ke kantor. Bersepeda termasuk contoh energi gerak sebab mengayuh sepeda mengerakan roda dan membuatnya berputar lalu melaju ke arah yang dikehendaki.Â
4. Kendaraan yang Melaju
Kendaraan yang bergerak seperti bus juga termasuk contoh energi gerak dalam kehidupan sehari-hari. Sebab menggerakan sejumlah komponen mesin atau onderdil sehingga roda kendaraan bisa berputar dan melaju ke arah yang diinginkan.Â
Cara Mencari Energi Kinetik
Dalam ilmu Fisika, energi kinetik bisa dicari dan ada rumusnya. Proses pencarian seberapa besar energi gerak yang dihasilkan bisa menggunakan dua jenis rumus. Tinggal disesuaikan dengan sumber energi gerak yang diketahui. Dua cara tersebut adalah:Â
1. Rumus Dimensi Kinetik
Secara umum, energi kinetik dirumuskan dengan Ek = 1/2 m.v2 (energi potensial sama dengan satu per dua dikali massa benda dikali kecepatan).
2. Dimensi Energi Kinetik
Menentukan dimensi energi gerak adalah dengan melihat satuan dimensinya, yakni [M][L]2[T]-2 yang didapatkan dari rumus berikut:Â
Energi Kinetik =1/2 massa x kecepatan2
= 1/2 massa x (jarak/waktu)2
= [M] x ([L]/[T])2
= [M] x [L]2/[T]2
= [M][L]2[T]-2 (dimensi energi kinetik)
3. Satuan Energi Kinetik
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan satuan energi kinetik itu sendiri, diman satuannya adalah [M][L]2[T]-2Â sebagaimana dimensi pada energi gerak yang dijelaskan sebelumnya. Hanya saja rumus yang digunakan berbeda, yaitu:Â
Energi Kinetik = kgâ‹…m2/s2
               = massa⋅panjang2/waktu2
               = [M]⋅[L]2/[T]2, atau
               = [M][L]2[T]-2 (dimensi energi kinetik)
Melalui penjelasan dalam cara mencari energi gerak di atas, maka bisa dipahami bahwa energi gerak dipengaruhi oleh tiga hal. Yakni massa atau berat benda dengan satuan kilogram dan turunannya.Â
Kemudian oleh panjang atau jarak dan waktu yang menghasilkan kecepatan. Sehingga pada dasarnya energi gerak dipengaruhi oleh massa dan kecepatan dari benda yang bergerak seperti yang dijelaskan di awal tadi.Â
Perhitungan energi gerak perlu dipahami, untuk bisa mengetahui apa saja yang mempengaruhi energi gerak yang dihasilkan sebuah benda. Bagi pelajar dan mahasiswa, dijamin akan langsung akrab dengan rumus energi gerak yang dipaparkan di atas.Â
Silahkan mempelajarinya dengan baik, karena energi ini termasuk jenis energi yang ada di sekitar kita dan dimanfaatkan dalam keseharian. Tidak tertutup kemungkinan pemahaman tentang energi ini bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi diri sendiri.
