matakaca.com– Contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Teman-teman sudah tahu bahwa energi bersifat kekal, yakni tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
Energi hanya bisa diubah menjadi bentuk yang lain, salah satunya adalah energi kimia yang diubah menjadi energi gerak atau kinetik.
Dirangkum dari LambdaGeeks.com dan Thougt.co, berikut ini Bobo berikan macam-macam contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak
1. Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Bensin adalah produk sampingan dari minyak bumi, campuran hidrokarbon cair yang mudah menguap yang banyak digunakan oleh kendaraan sebagai bahan bakar untuk pembakaran dalam mesin.
Energi kimia dari pembakaran bensin di mesin diubah menjadi panas dengan memperluas gas melalui piston linier.
Panas yang dihasilkan dalam piston ini bertanggung jawab atas pergerakan mobil.
Dengan demikian, energi kimia dari bahan bakar bensin diubah menjadi energi gerak atau kinetik pada mobil.
2. Tubuh Manusia
Tubuh manusia adalah salah satu contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak.
Agar dapat bergerak, manusia membutuhkan organ gerak berupa otot dan tulang. Pergerakan otot sebagai organ gerak aktif ini membutuhkan energi.
Energi kita dapatkan dari makanan dan minuman yang diolah dan diserap oleh tubuh secara kimiawi yang digunakan otot untuk bergerak melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berlari, berpikir, dan sebagainya
3. Airbag Mobil
Airbag adalah fitur mobil yang menghindarkan cedera pada pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.
Nah, airbag mengandung senyawa bernama sodium azide, yang saat dinyalakan, kantung udara aktif dengan mengisi gas nitrogen di dalam kantung; dengan demikian, energi kimia diubah menjadi energi gerak.
4. Baterai Kering
Jika kita menghubungkan baterai kering ke mesin bermotor, maka energi kimia diubah menjadi energi gerak saat mesin mulai berjalan.
Baterai kering atau dry cell terdiri dari amonium klorida, mangan dioksida, seng anoda, dan katoda karbon.
Ketika mesin bermotor yang terdiri dari sebuah rotor disambungkan ke dry cell, zat kimia bereaksi dan membuat rotor berputar sangat cepat.
Dengan demikian energi kimia ditransfer ke rotor sehingga menimbulkan energi gerak berupa kinetic spin.
5. Bahan Peledak Dinamit
Bahan peledak dinamit dibuat dari nitrogliserin yang digunakan untuk menghancurkan bangunan dan batu berat.
Saat dinamit meledak, energi kimia ditransfer ke objek, menyebabkan ledakan. Dengan demikian energi kimia diubah menjadi energi gerak.
6. Petasan
Petasan adalah contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak ketika dibakar.
Dalam pembuatannya, petasan diisi dengan campuran arang, belerang, dan potasium nitrat sebagai bahan yang mudah terbakar.
Ketika dibakar, petasan tersebut bergerak ke atas dan meledak. Hal ini disebabkan energi kimia pada petasan diubah menjadi energi gerak sehingga menyebabkan petasan bergerak dan meledak.
7. Mesin Uap Kapal Laut
Mesin uap di kapal laut mengubah energi kimia menjadi energi gerak, karena uap dihasilkan dari pembakaran batu bara untuk mendidihkan air di kuali besar.
Ketika uap dihasilkan dari pipa yang dipompa menuju piston, menyebabkan piston bergerak ke atas, menciptakan tekanan yang diperlukan.
Tekanan yang diciptakan kemudian memaksa perahu untuk bergerak.
8. Balon Helium
Helium adalah gas inert yang lebih ringan dari udara dan tidak mudah bereaksi dengan unsur lain di atmosfer.
Oleh sebab itu, helium digunakan untuk mengisi balon agar bisa terbang.
Jika balon helium dilepaskan; balon bergerak vertikal di udara membuat suara seperti siulan.
Dalam hal ini, balon memiliki energi gerak ketika dilepaskan dari energi kimia gas helium.
9. Pembakaran Batu Bara Kereta Api
Membakar arang untuk menggerakkan kereta membutuhkan uap. Selama air mendidih menghasilkan uap, kereta akan bergerak.
Bahan mudah terbakar seperti arang, minyak dan kayu langka dibakar untuk bahan bakar mesin kereta.
Roda penggerak dihubungkan dengan piston yang didorong oleh uap yang dihasilkan dari pembakaran arang.
Jadi, kereta yang bergerak adalah contoh yang tepat untuk membuktikan terjadinya perubahan energi kimia menjadi energi gerak.
10. Turbin Air
Turbin air banyak digunakan untuk pembangkit listrik yang memanfaatkan air yang jatuh.
Berdasarkan unsur pembentuknya, air adalah komposisi oksigen dan hidrogen ganda, ia memiliki energi kimia.
Ketika air terjun pada turbin besar dari ketinggian tertentu, gaya air membuat turbin berputar yang memiliki energi gerak.
Dengan demikian, energi kimia bertanggung jawab untuk turbin memiliki energi kinetik. Oleh karena itu turbin air dianggap sebagai contoh energi kimia menjadi energi gerak.
11. Roket
Ada pula contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak yakni peluncuran roket. Roket memerlukan energi yang sangat besar.
Energi tersebut berasal dari energi kimia yakni hidrogen cair. Bahan bakar roket berupa hidrogen cair ini nanti akan mampu menggerakan roket sehingga dapat meluncur ke atas.
Demikian pembahasan kali ini tentang contoh perubahan energi kimia menjadi energi gerak yang dapat anda jadikan sebagai referensi untuk belajar.
Semoga pembahasan artikel diatas dapat bermanfaat untuk anda semua. Terima Kasih.
